Home Berita Akhirnya Mahfud Ungkap Dilema Jokowi Soal Pencabutan Status Host Piala Dunia U20...

Akhirnya Mahfud Ungkap Dilema Jokowi Soal Pencabutan Status Host Piala Dunia U20 RI

Jakarta, Sumbawanews.com. – Menko Polhukan Mahfud Md meminta masyarakat memaklumi gagalnya Indonesia menjadi host Piala Dunia U-20. Menurutnya, pemerintah tengah dalam kondisi dilema sebelum keputusan FIFA dibuat.

Baca juga: Jurnalis Inggris Sebut FIFA Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Ketidaklayakan Lapangan

“Harap dimaklumi, pemerintah terutama Pak Jokowi menghadapi dilema yang kemudian penyelesaiannya seperti sekarang ini. Masyarakat harus maklum. Adik-adik pesepakbola harus maklum, dunia politik juga harus maklum,” kata Mahfud usai mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM, dilansir detikJateng, Minggu (2/4/2023) malam.

Baca juga: Indonesia Dihapus FIFA, Argentima Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Mahfud berharap sanksi dari FIFA tidak akan memberatkan persepakbolaan nasional. Seperti diketahui, pemerintah kini masih menunggu keputusan FIFA terkait sanksi yang bakal dijatuhkan setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“Mudah-mudahan nanti sanksinya dari FIFA tidak berat bagi perkembangan sepakbola kita,” katanya.

Baca juga: Piala Dunia Batal di Indonesia, Gibran Pasang Badan Bela Erick Thohir

“Insyallah sanksinya tidak akan menyebabkan tidak boleh mengikuti kegiatan FIFA. Insyallah tidak sampai itu, tapi mungkin ada sanksi-sanksi lain yang kita tunggu saja,” lanjut Mahfud.

Mahfud mengajak masyarakat dan insan pecinta sepakbola optimistis menatap ke depan.

Baca juga: Tentara Israel Brutal! Jika Dicoret dari Piala Dunia U-20 2023, Ini Negara yang Bakal Gantikan Timnas Israel U-20

“Keputusan sudah jatuh, keputusan sudah ditetapkan. Mari kita jalan sekarang sesuai dengan keputusan yang sudah diambil oleh FIFA, dan kita tetap akan membuka pintu bermain di FIFA,” ucapnya. (dtk/sn03)

Previous articleLaga Madrid Vs Valladolid: Benzema Hat-trick, Los Blancos Menang 6-0
Next articleAnak Karo Ops Polda NTB Pengemudi Mercy Menabrak Pelajar di Jaksel
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.