SUMBAWA- Sejumlah figur penerus Kepemimpinan KONI Sumbawa mulai bermunculan. Beberapa nama yang digadang di antaranya Abdul Rafiq ( Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa), Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd (Wakil Bupati Sumbawa), Drs. Mohamad Ansori (Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa), Drs. H. Hasan Basri, M.M. (Sekda Sumbawa), dan Varian Bintoro S.Sos., M.Si (Asisten I Sekda Sumbawa).
Namun sejumlah pemilik hak suara (Cabor), secara gamblang menyatakan dukungannya kepada Abdul Rafiq.
Ketua Perpani Sumbawa Muhammad Yamin, misalnya. Secara terang terangan menyampaikan dukungannya kepada Rafiq. Karena menurutnya Rafiq memiliki kemampuan, dalam memenej olahraga. Sebab secara pribadi sudah berkecimpung di olahraga ini sejak remaja sekarangpun telah memimpin cabor Bulu Tangkis dengan sangat baik. sehingga sangat jelas talenta dan visinya dalam bidang olahraga.
“Jadi sudah merupakan hal biasa bagi beliau dalam mengorganisir olahraga, sehingga tidak diragukan lagi kemampuannya dibidang olahraga, Kemudian dari sisi kapasitas beliau untuk mengelola kebijakan-kebijakan di dalam KONI itu, beliau memiliki kemampuan dan memiliki konektivitas dengan kebijakan yang bisa dididekatkan dengan kepentingan olahraga secara menyeluruh di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Yang paling penting kata Yamin, Rafiq memiliki misi yang ingin mengunggulkan olahraga bahwa kedepan itu perlu ada regenerasi atlet.
“Itu visi yang visioner untuk Sumbawa ke depan. Nah itulah yang harus disupport hingga kami para ketua Cabor yang duduk di DPRD mendorong beliau untuk maju menjadi Ketua KONI,” Harapnya.
“Kebetulan kami salah satu ketua cabor dari Perpani, ada juga dari boxing, senam, PASI, PSTI dan yang lainnya akan mendukung beliau demi membawa olahraga kedepan yang maju, dan kami pikir sangat pas untuk meneruskan kembali heroiknya ketua KONI sekarang,” Tutur Yamin Abe.
Ditambahkan oleh Mohamad Ansori yang juga ketua PSTI dirinya menyerahkan hasilnya kepada para ketua Cabor yang memiliki hak suara.
“Kita serahkan saja nanti hasilnya kepada ketua -ketua Cabor, karena ini demokrasi, dan saya dalam pelaksanaan pemilihan ya, siap-siap mendukung aja karena ini demokrasi,” Urainya
Sementara itu ditempat yang sama Syamsul Fikri menekankan bahwa pada pemilihan nanti itu betul-betul seperti konvensi yang dilakukan terbuka. Namun memang di lembaga DPRD ini sekitar 13 Cabor yang dipegang oleh anggota.
“Bagi kami kalau ketua DPRD maju dan didukung oleh anggota DPRD itu susah untuk dilawan, siapapun yang akan maju akan melawan ketua DPRD akan berat. Memang ada juga dari luar DPRD yang akan maju waktu itu seperti Wakil Bupati,” ujar Fikri
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq memberikan tanggapannya terkait dengan dorongan dari ketua cabor. Baginya jabatan Ketua KONI sangat berat dan mulia juga dibutuhkan kesungguhan dan keikhlasan untuk bersinergi membangun olahraga di Kabupaten Sumbawa.
“Saya memang dari awal tidak berniat untuk mencalonkan diri jadi ke calon ketua KONI, tetapi karena ada diskusi-diskusi ringan yang kami lakukan dan ada sedikit harapan yang ingin di dorong kepada saya. Kalau memang dipercaya oleh mayoritas cabor ya, Kenapa tidak ? Ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, yang penting spirit bersama-sama ingin memajukan olahraga di Kabupaten Sumbawa bukan karena ada kepentingan-kepentingan lain. Karena ketika berbicara olahraga, lepas kepentingan politik, lepas kepentingan yang lain fokus kita bagaimana memajukan olahraga di Kabupaten Sumbawa.
“Jadi kalau memang dukungan mayoritas, saya bismillah. tapi kalau enggak mayoritas saya enggak akan maju” Tutup Rafiq.
Untuk diketahui bahwa ada sekitar 13 Cabor yang diketuai para anggota DPRD. Yaitu PBSI (Abdul Rafiq), Persatuan Panahan Indonesia/Perpani (Muhammad Yamin), Persatuan Sepak Takraw Indonesia/PSTI (Mohamad Ansori), Persatuan Senam Seluruh Indonesia/Persani (Syaifullah), Persatuan Boxing Indonesia (Bunardi), Persatuan Atlitik Seluruh Indonesia/PASI (Ahmadul Kusasih SH), Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia/PBVSI (Achmad Fachri), FORKI (Basaruddin), Persatuan Kempo (Sri Wahyuni), Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia/PTMSI (Muhamad Yasin Musamma), Cabor Muathay (Nanang Nasiruddin), Silat/IPSI (Syahrul) dan PSSI (Hamzah Abdullah).SUMBAWA- Sejumlah figur penerus Kepemimpinan KONI Sumbawa mulai bermunculan. Beberapa nama yang digadang di antaranya Abdul Rafiq ( Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa), Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd (Wakil Bupati Sumbawa), Drs. Mohamad Ansori (Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa), Drs. H. Hasan Basri, M.M. (Sekda Sumbawa), dan Varian Bintoro S.Sos., M.Si (Asisten I Sekda Sumbawa).
Namun sejumlah pemilik hak suara (Cabor), secara gamblang menyatakan dukungannya kepada Abdul Rafiq.
Ketua Perpani Sumbawa Muhammad Yamin, misalnya. Secara terang terangan menyampaikan dukungannya kepada Rafiq. Karena menurutnya Rafiq memiliki kemampuan, dalam memenej olahraga. Sebab secara pribadi sudah berkecimpung di olahraga ini sejak remaja sekarangpun telah memimpin cabor Bulu Tangkis dengan sangat baik. sehingga sangat jelas talenta dan visinya dalam bidang olahraga.
“Jadi sudah merupakan hal biasa bagi beliau dalam mengorganisir olahraga, sehingga tidak diragukan lagi kemampuannya dibidang olahraga, Kemudian dari sisi kapasitas beliau untuk mengelola kebijakan-kebijakan di dalam KONI itu, beliau memiliki kemampuan dan memiliki konektivitas dengan kebijakan yang bisa dididekatkan dengan kepentingan olahraga secara menyeluruh di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Yang paling penting kata Yamin, Rafiq memiliki misi yang ingin mengunggulkan olahraga bahwa kedepan itu perlu ada regenerasi atlet.
“Itu visi yang visioner untuk Sumbawa ke depan. Nah itulah yang harus disupport hingga kami para ketua Cabor yang duduk di DPRD mendorong beliau untuk maju menjadi Ketua KONI,” Harapnya.
“Kebetulan kami salah satu ketua cabor dari Perpani, ada juga dari boxing, senam, PASI, PSTI dan yang lainnya akan mendukung beliau demi membawa olahraga kedepan yang maju, dan kami pikir sangat pas untuk meneruskan kembali heroiknya ketua KONI sekarang,” Tutur Yamin Abe.
Ditambahkan oleh Mohamad Ansori yang juga ketua PSTI dirinya menyerahkan hasilnya kepada para ketua Cabor yang memiliki hak suara.
“Kita serahkan saja nanti hasilnya kepada ketua -ketua Cabor, karena ini demokrasi, dan saya dalam pelaksanaan pemilihan ya, siap-siap mendukung aja karena ini demokrasi,” Urainya
Sementara itu ditempat yang sama Syamsul Fikri menekankan bahwa pada pemilihan nanti itu betul-betul seperti konvensi yang dilakukan terbuka. Namun memang di lembaga DPRD ini sekitar 13 Cabor yang dipegang oleh anggota.
“Bagi kami kalau ketua DPRD maju dan didukung oleh anggota DPRD itu susah untuk dilawan, siapapun yang akan maju akan melawan ketua DPRD akan berat. Memang ada juga dari luar DPRD yang akan maju waktu itu seperti Wakil Bupati,” ujar Fikri
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq memberikan tanggapannya terkait dengan dorongan dari ketua cabor. Baginya jabatan Ketua KONI sangat berat dan mulia juga dibutuhkan kesungguhan dan keikhlasan untuk bersinergi membangun olahraga di Kabupaten Sumbawa.
“Saya memang dari awal tidak berniat untuk mencalonkan diri jadi ke calon ketua KONI, tetapi karena ada diskusi-diskusi ringan yang kami lakukan dan ada sedikit harapan yang ingin di dorong kepada saya. Kalau memang dipercaya oleh mayoritas cabor ya, Kenapa tidak ? Ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, yang penting spirit bersama-sama ingin memajukan olahraga di Kabupaten Sumbawa bukan karena ada kepentingan-kepentingan lain. Karena ketika berbicara olahraga, lepas kepentingan politik, lepas kepentingan yang lain fokus kita bagaimana memajukan olahraga di Kabupaten Sumbawa.
“Jadi kalau memang dukungan mayoritas, saya bismillah. tapi kalau enggak mayoritas saya enggak akan maju” Tutup Rafiq.
Untuk diketahui bahwa ada sekitar 13 Cabor yang diketuai para anggota DPRD. Yaitu PBSI (Abdul Rafiq), Persatuan Panahan Indonesia/Perpani (Muhammad Yamin), Persatuan Sepak Takraw Indonesia/PSTI (Mohamad Ansori), Persatuan Senam Seluruh Indonesia/Persani (Syaifullah), Persatuan Boxing Indonesia (Bunardi), Persatuan Atlitik Seluruh Indonesia/PASI (Ahmadul Kusasih SH), Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia/PBVSI (Achmad Fachri), FORKI (Basaruddin), Persatuan Kempo (Sri Wahyuni), Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia/PTMSI (Muhamad Yasin Musamma), Cabor Muathay (Nanang Nasiruddin), Silat/IPSI (Syahrul) dan PSSI (Hamzah Abdullah).