Home Berita Belajar Pengolahan Sampah SDN 1 Sekongkang Kunjungi Kirana Retreat

Belajar Pengolahan Sampah SDN 1 Sekongkang Kunjungi Kirana Retreat

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Dalam rangka memberikan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dini pada peserta didik, Sekolah Dasar Negeri 1 Sekongkang melakukan Kunjungan ke Kirana Retreat. Kirana Retreat selain tempat berwisata, kawasan tersebut memiliki tempat pengolahan sampah yang berkelanjutan.

Baca Juga: Kirana Retreat MoU Pengolahan Sampah dengan Kuli Farm

“Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa siswi sejak dini pentingnya pengolahan sampah sampah”, ungkap Anten Sumilang, selaku Kepala Sekolah SDN 1 Sekongkang.

Lanjutnya, dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, diharapkan peserta didik dapat memahami dampak negatif sampah terhadap lingkungan serta termotivasi untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kebetulan selain dekat dengan Sekolah Kami, kami mendapat informasi kalo di Kirana ini mengolah sampah yang dihasilkan secara mandiri dan berkelanjutan,” paparnya.

Kunjungan tersebut merupakan tahap awal, kedepanya pihak sekolah sangat tertarik untuk melakukan pengolahan sampah dari sumbernya. Mengingat sampah yang hasilkan pihak sekolah lebih dominan sampah organik jenis kering.

“Agar tidak putus sampai disini, kami pihak sekolah ingin ada semacam kerja sama juga dengan pihak Kirana. Agar kami bisa dibimbing secara teknis ke depannya untuk pengolahan sampah jenis daun, menggunakan tong komposter dan mau menerimah sampah plastik dari sekolah kami untuk di proses jadi bahan bakar,” harapnya.

Sementara itu, Alimuddin Pendamping dalam pengolahan sampah menambahkan. Penanganan sampah yang dilakukan di kirana tersebut terdiri dari tiga metode. Pertama sampah jenis anorganik seperti plastik di olah mengunakan mesin pirolisis menjadi bahan bakar berbentuk solar. Kedua sampah Organik basah seperti sisah makanan, sayur dan buat di proses dengan Maggot BSF. Dan yang Ketiga sampah organik kering seperti daun di proses dengan sistim pengomposan.

“Jadi adik-adik, bisa memulai dari hal yang kecil. Misalkan di sekolah banyak sampah organik kering bisa menggunakan sistim pengomposan menggunakan tong komposter,” paparnya saat memberikan pemaparan. (Al)

Previous articleDandim 1710/Mimika Tinjau Langsung Kondisi Pos Di Pedalaman Koramil 1710-06/Agimuga
Next articleCamat Semboro Bersama Unsur Muspika Bersih-Bersih Sungai Rowo Tapen
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.