Home Berita Banjir Bandang di Kabupaten Sumbawa, 5 Kecamatan Ini Terdampak

Banjir Bandang di Kabupaten Sumbawa, 5 Kecamatan Ini Terdampak

Banjir Bandang di Lebangkar Sumbawa (BPBD Sumbawa )

Sumbawa Besar, Sumbawanews.com.- Banjir bandang yang menerjang 5 kecamatan di Kabupaten Sumbawa Sabtu 28 Januari 2023, Pukul 16.00 s/d 18.00 wita disebabkan oleh tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut diatas.

“Ada lima kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Labangka, Kecamatan Plampang, Kecamatan Empang, Kecamatan Orong Telu dan Kecamatan Lenangguar,” Jelas Kepala Pelaksana BPBD Kab. Sumbawa M. Nurhidayat, ST, Minggu (29/1/2023).

Dijelaskan, Kejadian banjir bandang di Kecamatan Labangka terjadi pada hari Sabtu, 28 Januari 2023 Pukul 16.00 wita s/d 18.00. Bertempat di sekitaran sungai sekokat yang merupakan perbatasan Desa Sekokat dan desa Sukadamai Kec.Labangka telah terjadi Banjir Bandang yang mengakibat 5 rumah warga sempat tergenang dan lahan jagung terdampak.

Baca juga: Hujan Deras, 5 Kecamatan di Sumbawa Diterjang Banjir Bandang

“Saat ini sedang dilakukan pendataan warga dan luasan lahan yg terdampak. Saat ini warga masih siaga karena kondisi air sungai masih tinggi,” jelasnya.

Untuk Kecamatan Plampang kejadian terjadi pada pukul 16.50 wita terjadi banjir bandang di areal persawahan Desa Plampang yang mengakibatkan terendamnya areal persawahan warga setempat seluas -+ 150 Ha.

Sedangkan untuk Kecamatan Empang terjadi pada pukul 16.45 wita terjadi banjir bandang di Kali Desa Boal, untuk data terdampak lainnya masih dalam proses assesment.

“Kecamatan Orong Telu banjir bandang terjadi pada pukul 16.00 wita terjadi banjir bandang di Kali Desa Senawang penghubung antara Desa Senawang dan Desa Telaga mengakibatkan jalur akses masyarakat terganggu untuk data terdampak lainnya masih dalam proses assesment,” jelasnya.

Dan terakhir Kecamatan Lenangguar banjir bandang terjadi pada pukul 16.00 wita terjadi banjir bandang di Uma Luar Desa Teaga mengakibatkan jembatan limpas tergerus bagian pinggir mengakibatkan jalur akses masyarakat terganggu untuk data terdampak lainnya masih dalam proses assesment.

Nur juga menginformasikan bahwa upaya yang telah dilakukan diantaranya melakukan koordinasi dengan Desa/Kecamatan terdampak, memantau perkembangan kejadian bencana, melakukan pelaporan dan penyebaran informasi dan Tim BPBD Kab. Sumbawa melakukan monitoring dan Assesment.

“Untuk personil yang terlibat diantaranya BPBD Kab. Sumbawa, TNI/POLRI, Unsur Desa/Kecamatan dan Masyarakat setempat,” tutup Nur. (sn01)

Previous articleInilah 9 SD Swasta Terbaik di Kabupaten Sumbawa Berdasar Data Kemendikbud untuk PPDB 2023
Next articleTerlalu! Menpan Kesal, Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Habis Cuma Buat Studi Banding dan Rapat di Hotel
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.