Home Berita Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Malaysia

Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Malaysia

Karimun – Bakamla RI melalui unsur KN. Bintang Laut-401 yang tergabung dalam Tim Operasi Khusus (Opsus) berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster di Perairan Pulau Tandur, pada Jumat (25/10/2024).

 

Mulanya, Komandan KN. Bintang Laut-401 Letkol Bakamla Andi Christi Mahendra mendapat informasi dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI tentang pergerakan HSC mecurigakan yang bergerak dari Pulau Panjang, Kepulauan Riau menuju ke arah Selatan. Dengan sigap, Letkol Bakamla Andi melaksanakan koordinasi dan pendalaman bersama Tim Kantor Wilayah Khusus (Kanwilsus) Bea Cukai Karimun guna diadakan Tim Opsus untuk melakukan penyekatan.

 

Penyekatan terbagi menjadi empat sektor yakni, Barat Suar Cula, Pulau Kepala Jerih, Pulau Temoyong, dan perairan Karang Galang oleh unsur milik Bakamla RI, Bea Cukai, serta  mendapatkan perkuatan dari Lantamal IV, dan Bareskrim Polri.

 

Pada pukul 08.13 WIB, terdapat informasi bahwa HSC tersebut mengangkut benih lobster dan telah masuk ke Pulau Kukup, Malaysia. Setelah itu, tim opsus melaksanakan penyisiran di pulau-pulau sekitar.

 

Pukul 10.27 WIB, sebanyak 41 box berisikan benih lobster ditemukan di bakau Pulau Tandur, yang kemudian dibawa menuju Pangkalan Kanwilsus BC Karimun. (Humas Bakamla RI)

Previous articlePulihkan Semangat Belajar Pasca Banjir, Anggota Koramil 09/Trumon Turun Bersihkan SD Padang Harapan Trumon
Next articleIni Kegiatan Kunker Danrem 012/TU ke Kodim 0118/Subulussalam
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.