Washington DC., sumbawanews.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, Minggu (27/04) waktu setempat menyatakan, perusahaan-perusahaan China dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan di Amerika. Perusahaan-perusahaan Amerika hanya dapat melakukan apa yang diizinkan oleh China di China.
Baca Juga: AS Kembali Naikkan Tarif Impor dari Tiongkok
“Dan itu sangat terbatas, dan setiap tahun semakin terbatas. Mereka tidak hanya membanjiri kita tetapi juga membanjiri dunia dengan ekspor, tetapi mereka menolak semua impor. Mereka 100 persen menguntungkan mereka, menguntungkan perusahaan mereka secara tidak adil dan tidak adil bagi perusahaan kita,” kata dia.
Menurutnya, Tiongkok mencuri kekayaan intelektual Amerika Serikat. “Mereka merekayasa ulang hal-hal yang mereka dapatkan. Maksud saya, ini terus-menerus tidak adil, dan mereka dibiarkan lolos begitu saja. Dan akhirnya, sebenarnya sudah hampir terlambat, tetapi akhirnya, kita memiliki seorang presiden yang menentangnya,” ungkapnya.
Dijelaskan, saat ini bukan hanya AS yang harus melawan, karena Eropa khawatir dengan banyaknya mobil listrik yang coba dijual China. “China memiliki masalah perdagangan dengan Kanada dan negara-negara lain. Ini harus dihentikan,” katanya. (Using)