Home Berita AS Pertahankan Kehadiran di Timur Tengah

AS Pertahankan Kehadiran di Timur Tengah

Washington DC., sumbawanews.com – Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (The United States National Security Council/NSC), John Kirby, dalam konfrensi pers di Gedung Putih, Rabu (03/01) mengatakan, Amerika Serikat tetap fokus bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk membantu Israel mempertahankan diri, meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza, dan membela kepentingan keamanan nasional kita di wilayah tersebut. Termasuk melindungi arus bebas perdagangan internasional di Laut Merah.

Baca Juga: Perahu Houthi Serang Maersk Hangzhou, Terjadi Baku Tembak Dengan Pasukan AS

Untuk mencapai tujuan ini, AS telah menetapkan dan akan terus mempertahankan kehadiran kekuatan yang signifikan di Timur Tengah. “Ini termasuk kelompok penyerang kapal induk, yang berpusat di sekitar USS Dwight D. Eisenhower, dengan sayap udara yang terdiri dari sekitar 80 pesawat, serta kelompok siap amfibi, dengan Unit Ekspedisi Marinir ke-26,” jelasnya.

Kelompok siap amfibi tersebut, dipimpin oleh kapal serbu USS Bataan, dipindahkan ke Mediterania Timur dalam beberapa hari terakhir, bertepatan dengan keberangkatan kapal induk Gerald R. Ford. Dan erdapat lebih dari 4.000 pelaut dan marinir serta lebih dari 50 pesawat Mediterania tersebut.

Dijelaskan, Beberapa dari kapal perang beroperasi di Laut Merah bersama lebih dari 20 negara lainnya terus melawan serangan Houthi terhadap pelayaran maritim sipil. “kami juga tidak ingin melihat perang antara Israel dan Hamas meluas di wilayah tersebut. Namun kita juga tidak akan segan-segan melakukan tugas membela diri, kepentingan kita, mitra kita, atau arus bebas perdagangan internasional,” ujar dia.

Dikatakan, AS bersama 12 negara lain mengutuk serangan Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah. Dan menegaskan kembali bahwa serangan ini harus segera dihentikan.

“Singapura ikut serta, jadi sekarang ada 13 negara yang telah menandatangani pernyataan tersebut,” kata dia, juga menambahkan, tindakan Houthi secara langsung mengancam kebebasan navigasi dan perdagangan global serta membahayakan nyawa orang yang tidak bersalah. (Using)

Previous articlePanglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 66 Perwira Tinggi TNI
Next articleHisbullah Mengancaman Setelah Petinggi Hamas Tewas, Gedung Putih: Kami Tidak Ingin Konflik Meluas, Tidak Baik Bagi Israel
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.