New York, sumbawanews.com – Sabtu (17/06), Pembicara Kevin McCarthy, menyebutkan, utang nasional Amerika Serikat terlalu tinggi dan semakin memburuk. Demikian disampaikan di New York Stock Exchange, Sabtu (17/06).
“Utang nasional kita terlalu tinggi. Terlalu tinggi. Dan masalahnya semakin buruk, bukan lebih baik. Kami sekarang berhutang 31 triliun dolar. Itu lebih dari ukuran seluruh ekonomi Amerika. 20 persen lebih,” kata dia.
Menurutnya, elama sepuluh tahun ke depan, Amerika Serikat akan membayar bunga $10,5 triliun atas utang federal. “Tanpa berlebihan, utang Amerika adalah bom waktu yang akan meledak kecuali kita mengambil tindakan serius dan bertanggung jawab,” jelas dia.
Baca Juga : McCharthy : Ancaman Terbesar Bukan China dan Rusia, Tapi Utang AS Lebih Besar Dari Ekonomi
Ia mengaku, bertemu dengan Presiden Biden di Gedung Putih pada 1 Februari atau tujuh puluh lima hari yang lalu. Dan didalam pertemuan Joe Biden diajak mencari cara untuk mencapai kesepakatan, seperti yang dilakukan sebelumnya.
“Seandainya Presiden setuju untuk bernegosiasi dengan itikad baik, kita sudah selesai. Sayangnya, saya belum mendengar kabar dari Gedung Putih sejak pertemuan pertama kami. Presiden Biden telah hilang dalam tindakan dan menyesatkan publik,” benernya
Diungkakan, Dalam beberapa minggu mendatang, DPR akan memberikan suara pada RUU untuk menaikkan pagu utang hingga tahun depan. menghemat triliunan dolar pembayar pajak, membuat kita kurang bergantung pada China, dan mengekang inflasi tinggi.
“Sekarang, saatnya Washington kembali normal. Rekan-rekan Amerika saya, saat kita menghadapi konsekuensi dari pengeluaran Presiden Biden yang ekstrem dan sembrono, Anggota Kongres dari Partai Republik siap untuk bertindak – dan untuk memimpin,” tegasnya. (Using)