Home Berita AS dan Indonesia Perkuat Peningkat Akses Masyarakat Indonesia terhadap Pendidikan Berkualitas

AS dan Indonesia Perkuat Peningkat Akses Masyarakat Indonesia terhadap Pendidikan Berkualitas

Jakarta, sumbawanews.com – Hari ini (selasa/18/10) Pemerintah Amerika Serikat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) dan National Endowment Fund (LPDP) menjadi tuan rumah Forum Pendidikan Tinggi— Connect and Collaborate . Forum ini diselenggarakan oleh program TEMAN LPDP dan Higher Education Partnership Initiative (HEPI) dari United States Agency for International Development (USAID), dua inisiatif lima tahun, masing-masing lebih dari $10 juta, untuk mendukung prioritas Indonesia dalam meningkatkan akses terhadap kualitas pendidikan.

Forum tersebut menyatukan pakar pendidikan tinggi dan pemimpin dari 12 universitas AS termasuk University of California di Davis, Northeastern University dan Arizona State University. Acara ini juga mempertemukan perwakilan US Embassy EducationUSA dengan pemangku kepentingan pendidikan tinggi Indonesia seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Lembaga Dana Pengelola Pendidikan (LPDP), Kementerian Agama, dan lebih dari 50 universitas di Indonesia. Peserta mendiskusikan potensi kerjasama di bidang pengembangan kurikulum, program gelar dan non-gelar, kerjasama penelitian, dan program pertukaran mahasiswa/fakultas.

“Dilengkapi dengan pendidikan yang solid, pemuda Indonesia akan dapat memperoleh keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengatasi beberapa tantangan pembangunan terberat yang dihadapi dunia saat ini. USAID dengan bangga memperkuat hubungan kami dengan Indonesia untuk meningkatkan akses ke pendidikan berkualitas di Amerika Serikat, rumah dari beberapa universitas dan institusi pendidikan tinggi terbaik di dunia,” kata Laura Gonzales, penjabat Direktur Misi USAID Indonesia.

Para peserta forum mendiskusikan ide-ide untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, terutama yang terletak jauh dari pusat kota, dalam mengakses informasi tentang program universitas AS dan proses penerimaan. Para peserta juga mendiskusikan ide-ide potensial dari universitas-universitas AS dan peluang kerjasama untuk membantu pemerintah Indonesia mencapai target beasiswa bagi mahasiswa dalam program gelar dan untuk pelatihan teknis jangka pendek.

“Institusi pendidikan tinggi di Indonesia didorong untuk menjalin kerjasama dengan mitra internasional. Kemendikbud telah meluncurkan lima kebijakan untuk mendorong kerjasama antara perguruan tinggi Indonesia dan lembaga pendidikan tinggi dari negara lain: dana pendamping untuk Penelitian dan Kemitraan Akademik, program sarjana tamu, program terakreditasi penuh (satu semester) di luar kampus, seperti Indonesia International Student Mobility Award ( IISMA), beasiswa sarjana dan pascasarjana, serta menyiapkan kehadirannya di Indonesia,” ujar Ir. Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Amerika Serikat adalah rumah bagi hampir 4.000 institusi pendidikan tinggi terakreditasi dengan rekam jejak yang terbukti menghasilkan lulusan paling cerdas di dunia. Memberikan lebih banyak kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses institusi pendidikan tinggi berkualitas di Amerika Serikat ini akan meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia di masa depan, yang pada gilirannya mendukung Indonesia untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (Using)

Previous articlePBB Desak Konflik Tigray Diakhiri
Next articlePolres Sumbawa Kembali Bekuk Terduga Pelaku Narkoba di Lape
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.