Home Berita AS Ajak NATO dan UE Pulihkan Keamanan Laut Merah

AS Ajak NATO dan UE Pulihkan Keamanan Laut Merah

Washington DC., sumbawanews.com – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, mengadakan pertemuan tingkat menteri secara virtual dengan para Menteri, Kepala Pertahanan, dan perwakilan senior dari 43 negara serta NATO dan UE untuk membahas meningkatnya ancaman Houthi terhadap keamanan maritim di Laut Merah. Demikian keterangan Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder.

Dikatakan, AS mendesak para peserta untuk bergabung dengan inisiatif yang dipimpin oleh AS dan inisiatif internasional lainnya serta bekerja sama dengan Komando Pusat Angkatan Laut AS (USNAVCENT) dan Pasukan Maritim Gabungan (CMF) yang beranggotakan 39 orang untuk memulihkan keamanan di Laut Merah. untuk mencegah agresi Houthi di masa depan.

Baca Juga: Swan Atlantic dan MSC Clara, Tambahan 2 Daftar Koleksi Kapal yang Diserang Yaman

Austin menunjuk Satuan Tugas 153 CMF—yang bertugas menangani keamanan maritim internasional dan peningkatan kapasitas di Laut Merah, Bab al-Mandeb, dan Teluk Aden. Dan Amerika Serikat akan terus berkonsultasi dan bekerja sama dengan sekutu dan mitranya, yang memiliki prinsip dasar kebebasan navigasi yang sama.

Diungkapkan, Houthi telah melancarkan lebih dari 100 sistem udara tak berawak satu arah ( UAS) dan serangan rudal balistik, menargetkan 10 kapal dagang yang melibatkan lebih dari 35 negara berbeda. Dan telah menyandera Kapal Pedagang GALAXY LEADER dan 25 anggota awak internasionalnya pada 19 November.

Saat ini, 10-15% perdagangan global melewati Laut Merah, dan perusahaan pelayaran internasional harus mengubah rute melalui Tanjung Harapan. Sehingga menambah waktu berminggu-minggu untuk pengiriman barang dan material utama, termasuk minyak dan gas. (Using)

Previous articleKorut Luncurkan Rudal, AS Bersama Jepang dan Korsel Akan Latihan Trilateral Awal 2024
Next articleTanggulangi Pencemaran Lingkungan, Bakamla RI Bersihkan Pesisir Pantai
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.