Home Berita Arahkan AS dan Sekutu Serang Yaman, Biden: Saya Tidak Akan Ragu Mengarahkan...

Arahkan AS dan Sekutu Serang Yaman, Biden: Saya Tidak Akan Ragu Mengarahkan Langkah Lebih Lanjut

Washington DC., sumbawanews.com – Presiden Amerika Serikat, Joseph R. Biden, Kamis (12/01) menyatakan, hari ini atas arahannya, pasukan militer AS—bersama Inggris dan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda, berhasil melakukan serangan terhadap sejumlah sasaran di Yaman yang digunakan oleh Houthi. Serangan-serangan ini merupakan respons langsung terhadap serangan-serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal-kapal maritim internasional di Laut Merah, termasuk penggunaan rudal balistik anti-kapal untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Baca Juga: AS Bersama Sekutu Gempur Houthi 

Serangan-serangan Houthi ini telah membahayakan personel AS, pelaut sipil, dan mitra, membahayakan perdagangan, dan mengancam kebebasan navigasi. “Lebih dari 50 negara terkena dampak 27 serangan terhadap pelayaran komersial internasional. Awak kapal dari lebih dari 20 negara telah diancam atau disandera dalam tindakan pembajakan. Lebih dari 2.000 kapal terpaksa menyimpang ribuan mil untuk menghindari Laut Merah—yang dapat menyebabkan penundaan waktu pengiriman produk selama berminggu-minggu. Dan pada tanggal 9 Januari, Houthi melancarkan serangan terbesar mereka hingga saat ini—secara langsung menargetkan kapal-kapal Amerika,” ucapnya.

Bulan lalu, Amerika Serikat meluncurkan Operation Prosperity Guardian—koalisi lebih dari 20 negara yang berkomitmen untuk membela pelayaran internasional dan mencegah serangan Houthi di Laut Merah. “Kami juga bergabung dengan lebih dari 40 negara dalam mengutuk ancaman Houthi. Pekan lalu, bersama dengan 13 sekutu dan mitra, kami mengeluarkan peringatan tegas bahwa pemberontak Houthi akan menanggung konsekuensinya jika serangan mereka tidak berhenti. Dan kemarin, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut Houthi mengakhiri serangan terhadap kapal dagang dan kapal komersial,” sebut dia.

Dikatakan, Tindakan defensif hari ini menyusul kampanye diplomatik yang luas dan meningkatnya serangan pemberontak Houthi terhadap kapal-kapal komersial. Serangan-serangan yang ditargetkan ini merupakan pesan yang jelas bahwa Amerika Serikat dan mitra-mitra kami tidak akan menoleransi serangan terhadap personel kami atau membiarkan pihak-pihak yang bermusuhan membahayakan kebebasan navigasi di salah satu rute komersial paling penting di dunia.

“Saya tidak akan ragu untuk mengarahkan langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi rakyat kita dan arus bebas perdagangan internasional jika diperlukan,” tegas dia. (Using)

Previous articleTetap Cegat Kapal ke Israel Meski Digempur AS-Inggris, Yaman: Hal Ini Tidak Akan Dibiarkan Begitu Saja
Next articleTNI Turut Aktif Dalam Upaya Penanganan Bencana Banjir Provinsi Jambi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.