Beijing, sumbawanews.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, Selasa (08/04) menyatakan, Penyalahgunaan tarif oleh AS telah secara serius melanggar hak dan kepentingan sah semua negara, secara serius melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia, secara serius merusak sistem perdagangan multilateral berbasis aturan. Dan secara serius berdampak pada stabilitas tatanan ekonomi global.
Baca Juga: Tiongkok Minta Negara Kawasan Waspadai Kerjasama Militer AS-Jepang
“Ini adalah contoh umum unilateralisme, proteksionisme, dan intimidasi ekonomi, dan telah ditentang secara luas oleh masyarakat internasional. Tiongkok mengutuk keras dan menentang keras hal ini,” kata dia.
Ia menekankan, tidak ada pemenang dalam perang dagang dan perang tarif, dan tidak ada jalan keluar untuk proteksionisme. “Orang Tiongkok tidak suka mencari masalah, tetapi mereka tidak takut dengan masalah. Tekanan, ancaman dan pemerasan bukanlah cara yang tepat untuk menghadapi Tiongkok. Tiongkok pasti akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk dengan tegas melindungi hak dan kepentingannya yang sah,” ucap dia.
Menurutnya, Jika AS mengabaikan kepentingan kedua negara dan masyarakat internasional, serta bersikeras melancarkan perang tarif atau perang dagang, China akan berjuang sampai akhir. “Hak sah rakyat Tiongkok untuk berkembang tidak boleh dirampas, dan kepentingan kedaulatan, keamanan, dan pembangunan Tiongkok tidak boleh dilanggar. Kami akan terus mengambil tindakan tegas dan kuat untuk melindungi hak dan kepentingan sah kami,” tegas dia. (Using)