Home Berita Amien Rais Sebut Elektabilitasnya Nyungsep, Ini Kata Ganjar

Amien Rais Sebut Elektabilitasnya Nyungsep, Ini Kata Ganjar

Spanduk penolakan dari Ganjar Pranowo yang juga terpantau ada di Kota Surabaya (Istimewa)

Jakarta, Sumbawanews.com. – Ketua Dewan Syura Partai Ummat Amien Rais menyebut elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nyungsep buntut batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bagaimana tanggapan Ganjar?

Dilansir detikJateng, Sabtu (8/4/2023) saat ditanya terkait pernyataan Amien Rais, Ganjar tidak menggubris. Ganjar hanya tertawa saat menjawab pertanyaan tersebut.

Baca juga: Israel Peserta World Beach Game Bali, Ganjar Kapok Urus Israel

“Lebih baik kita ngecek persiapan mudik. Hehehehe,” kata Ganjar.

Sebelumnya, Amien Rais menyebut elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini sedang nyungsep usai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Amien Rais menunggu langkah yang akan dilakukan Ganjar untuk mendongkrak elektabilitasnya itu. Amien Rais mengaku pihaknya mantap mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

baca juga: Ganjar Tolak Timnas Israel, Survei Capres MIPOS: Posisi Ganjar Merosot

“Setelah ada pencabutan dari FIFA, Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dicabut, mungkin ada sanksi yang lebih berat, maka tiba-tiba, Pak Ganjar tiba-tiba nyungsep,” ujar Amien Rais usai acara Rakerwil Partai Ummat Jateng di Hotel INC, Semarang, Minggu (2/4).

“Jadi kehancuran sudah terjadi, nah bagaimana sekarang mengurangi magnitude atau besarnya kehancuran itu secara sistematik kita belum tahu, jadi ini menarik sekali,” ujar Amien.(sn03)

Previous articleBupati Bima Terima Bantuan Tanggap Darurat Dari BNPB
Next articleDua Penyelenggara Pemilu Bermasalah: KPU Disorot Ulah Ketua, Bawaslu Dikritik Soal Amplop PDIP di Masjid
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.