Home Berita Amerika Serikat : Pertimbagkan Lagi Rencana Sebar Nuklir ke Belarusia

Amerika Serikat : Pertimbagkan Lagi Rencana Sebar Nuklir ke Belarusia

New York, sumbawanews.com – Robert Wood, Wakil Perwakilan Tetap Amerika Serikat untuk PBB, Jum’at (31/03) menegaskan, Pendapat Rusia bahwa pengerahan ke Belarusia, dibenarkan karena penggunaan amunisi penembus lapis baja yang dipasok oleh pasukan Barat, yang mengandung depleted uranium, tidak masuk akal. Amunisi penembus lapis baja sama sekali tidak analog dengan senjata nuklir taktis.

Ditegaskan, Kremlin berusaha membatasi dan menghalangi upaya Ukraina untuk mempertahankan diri, dan memanipulasi masalah untuk memenangkan perang. Rusia berusaha untuk meningkatkan perang brutalnya daripada mencari perdamaian. Sementara itu, Belarus baru-baru ini memberlakukan undang-undang yang memungkinkan pengerahan Rusia.

Baca Juga : PBB : Sekarang Resiko Penggunaan Senjata Nuklir Pada Titik Paling Tinggi Sejak Perang Dingin

Mengingat perjanjian keamanan Rusia-Tiongkok baru-baru ini, satu ketentuan menyatakan bahwa negara-negara bersenjata nuklir harus menahan diri untuk tidak menyebarkan senjata nuklir ke luar negeri. “Setiap penggunaan senjata nuklir di Ukraina akan memiliki konsekuensi yang parah dan secara mendasar akan mengubah sifat perang ini ,” katanya, dan menyerukan Rusia untuk mempertimbangkan kembali keputusannya tentang penggelaran senjata nuklir taktis di Belarus. (Using)

Previous articlePBB : Sekarang Resiko Penggunaan Senjata Nuklir Pada Titik Paling Tinggi Sejak Perang Dingin
Next articleRusia: Kami Tidak Transfer Nuklir ke Belarusia
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.