Moskow, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri Rusia, Sabtu (24/06) menyatakan, Upaya pemberontakan bersenjata yang terjadi di Rusia menyebabkan penolakan tajam di masyarakat Rusia, yang sangat mendukung Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin. Aspirasi petualang para konspirator sebenarnya ditujukan untuk mendestabilisasi situasi di Rusia, menghancurkan persatuan, dan merusak upaya Federasi Rusia yang bertujuan untuk memastikan keamanan internasional yang andal.
“Dengan demikian, pemberontakan jatuh ke tangan musuh eksternal Rusia,” katanya.
Baca Juga : Wagner Disebut Memberontak, Kadyrov Utus Pasukan Chechnya
Rusia memperingatkan negara-negara Barat terhadap kemungkinan penggunaan situasi domestik Rusia untuk mencapai tujuan Russophobia mereka. Upaya semacam itu sia-sia dan tidak akan mendapat tanggapan baik di Rusia maupun di antara kekuatan politik waras di luar negeri.
“Kami yakin bahwa dalam waktu dekat situasi ini akan menemukan solusinya sesuai dengan kebijaksanaan kuno rakyat Rusia dan Negara Rusia,” jelasnya.
Baca Juga : Tidak Biarkan Pengkhianatan Internal, Vladimir Putin: Personel Angkatan Bersenjata ke Posisi Tempur Masing-masing
Ditegaskan, Semua tujuan dan sasaran operasi militer khusus akan terpenuhi. Dan Rusia akan melanjutkan jalur kedaulatannya untuk memastikan keamanannya, melindungi nilai-nilainya, memperkuat otoritasnya di kancah internasional, dan membentuk tatanan dunia multipolar yang adil.
“Kami sangat menghargai pemahaman tentang posisi berprinsip ini oleh sekutu dan mitra asing kami, yang sudah kami sadari sepenuhnya sekarang,” tuturnya. (Using)