Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Assisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmadji Kertawijaya mengatakan, Master Plan Sport Centre Samota akan menjadi bahan untuk lobi ke pemerintah pusat. Saat ini Master Plan tersebut sedang digodok, setelah menuntaskan pembayaran lahan beberapa waktu lalu.
“Terkait dengan lahan yang sudah menjadi milik pemda, maka kewajiban pemda untuk melakukan segala upaya disitu. Karena itu sudah merupakan asset. Salah satunya adalah pembuatan master plan lahan seluas itu untuk apa. Kita sudah setujui semua, bahwa itu menjadi sport centre samota,” ucap Asisten II di ruang kerjanya, Senin (22/05).
Diungkapkan, secara umum Sport Centre Samota nantinya akan diisi oleh berbagai kegiatan yng bersifat olahraga, baik indoor maupun out dor. “Nanti disitu ada 4 aula yang bisa digunakan untuk rapat-rapat oleh pemerintah daerah, dan digunakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga : Lahan 69,3 Hektar Untuk Sport Centre Sah Milik Pemda Sumbawa
Dikatakan, sedangkan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB-NTT 2028 mendatang, merupakan sasaran jangka Panjang untuk Sport Centre Samota. “Namun yang perlu menjadi perhatian kita adalah, bagaimana kita, pemda melakukan lobi-lobi ke pusat agar bisa dibantu,” jelas Mamiq, sapaan akrabnya.
Sebab, untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON, membutuhkan anggaran yang besar. Dan master plan sprot centre dapat menjadi bahan untuk melakukan lobi ke kementerian, termasuk untuk persiapan PON.
“Itu tidak sedikit biaya. Dan itu kita harapkan dengan tersusunnya master plan ini, ada bahan pemerintah daerah untuk kita ketemu dengan kementerian pariwisata, kementerian BUMN, PUPR, Menko Marves, Menko Ekonomi, Kemenpora, bahwa di sumbawa sudah punya lokasi untuk sport centre. Yang nantinya bisa untuk event-event nasional maupun internasional. Yang sasaran akhirnya adalah perekonomian kabupaten sumbawa bisa meningkat,” jelasnya.
Baca Juga : Wirawan Ajak Warga Ikasum Jaya – HWSB Meriahkan MXGP Sumbawa Lombok 2023
Disebutkan, untuk saat ini belum diketahui anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Sport Centre Samota. Sebab, besaran anggaran akan tergambar pada saat Detail Engeneering Design (DED) telah rampung.
“Ini masih master plan, belum ke DED. DED itulah yang menentukan berapa sih biaya. Itu masih Panjang tahapannya masuk ke DED. Ini yang kita minta, master plan ini selesai akan menjadi bahan kita untuk melobi ke kementerian. Master plan sedang kita proses,” paparnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan seri ke-X MXGP, Pemda Sumbawa telah melakukan berbagai persiapan. Termasuk dengan pelaksanaan doa Bersama yang digelar belum lama ini di Kawasan Samota.
Baca Juga : Ikasum Jaya Tawarkan Tiket Gratis MXGP 2023 Bagi Diaspora Sumbawa
“Pelaksanaan MXGP 2023 yang merupakan seri ke-X di Kabupaten Sumbawa. Dimana ini ada dua seri di NTB. Seri ke-XI di Lombok. Pemerintah kabuapten sumbawa sudah sejak dini melaksanakan segala sesuatunya. Salah satunya adsalah dengan pelaksanaan doa Bersama yang kita laksanakan pada hari sabtu kemarin, agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancer,” jelas Mamiq. (Using)
