Home Berita 4 Kecamatan Telah Ajukan Permintaan Air Bersih, 43 Desa Pada 2023

4 Kecamatan Telah Ajukan Permintaan Air Bersih, 43 Desa Pada 2023

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Hingga saat ini sebanyak 4 desa dari 4 Kecamatan telah mengajukan permohonan dropping air bersih. Antara lain desa Labuhan Mapin Kecamatan alas barat, desa pukat kecamatan utan, dan desa muer kecamatan Plampang.

“Untuk sekarang ada sekitar 4 kecamatan yang mengajukan untuk dropping air bersih. Kita masih menunggu informasi dari teman-teman yang ada di desa. Karena ujung tombak informasi terutama terkait kekeringan itu, selain media sosial juga dari pemerintah desa,” kata kata Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kabupaten Sumbawa, melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Sumbawa, DR. Rusdianto AR, M.Pd., Sabtu (06/07).

Baca Juga: BPBD Sumbawa Telah Salurkan 1,75 Juta Liter Air Bersih ke 43 Desa

Diungkapkan, kecamatan yang telah mengajukan permintaan dropping air bersih tersebut merupakan daerah-daerah langganan tahunan. Dan pada Tahun 2023 itu ada sekitar 43 desa yang mengalami kekeringan dan membutuhkan dropping air bersih.

“Kita masih menunggu informasi dari desa-desa yang tahun kemarin yang mengalami hal serupa,” ucapnya.

Diungkapkan, secara umum daerah-daerah rentan membutuhkan air bersih pada musim kemarau didominasi oleh desa-desa di sekitar pesisir utara pulau Sumbawa. Seperti Moyo Hilir, Lape, Maronge, Plampang, Empang, Moyo Utara, termasuk juga Desa Klungkung Kecamatan Batu Lanteh.

“Rata-rata memang di daerah pesisir utara di pulau Sumbawa. Kalau di jalur selatan kita surplus, tapi yang di jalur utara kita minus,” katanya. (Using)

Previous articleGASMAN Sapa Masyarakat Sembalun, Gelar Santunan hingga Dialog dengan Para Tetua Adat
Next articlePerubahan UU dan Moment Pilkada, 2 Pilkades PAW Ditunda
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.