Home Berita 14 TK Baru, Beberapa Jabatan Kepala Sekolah Lowong

14 TK Baru, Beberapa Jabatan Kepala Sekolah Lowong

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Saat ini, beberapa jabatan kepala sekolah dalam keadaan lowong. Baik Tingkat SD dan SMP. Termasuk dengan adanya 14 TK baru di Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga: Dikbud: 2.640 PPPK, Kebutuhan Guru Tercapai Sekitar 90 Persen

“Ada kekosongan di SD SMP. Dan TK Baru, kita coba usulkan kemarin, ada 14. Sebelumnya sudah ada 12. Jadi kita sekarang 26 TK Negeri. Dan ini kekurangan kepala sekolah,” kata Sudarli, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya Selasa (18/03).

Diungkapkan, 14 TK baru tersebut, merupakan TK Swasta yang dinegerikan tahun 2024 lalu. “Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan (pengalihan). Jika tetap swasta, kita hanya dapat melakukan pembinaan,” jelas dia.

Namun dengan status negeri saat ini, pemerintah daerah mendapatkan ruang lebih untuk memberi perhatian. Seperti porsi anggaran melalui Dana Alokasi Khusus.

Selain itu, terdapat ruang bagi guru di satuan Pendidikan tersebut untuk nantinya mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Atau minimal ada perubahan status dari honor menjadi kontrak, misalnya,” ucapnya.

Ia berharap, kekosongan tersebut dapat menjadi perhatian bupati sumbawa. Agar proses belajar mengajar disatuan Pendidikan itu agar dapat berjalan dengan baik. (Using)

Previous articleDikbud: 2.640 PPPK, Kebutuhan Guru Tercapai Sekitar 90 Persen
Next articleKPU Apresiasi Peran Pers Selama Proses Pilkada
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.