Home Berita Aksi Kemanusian dan Bentuk Pengabdian Tulus di Perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif...

Aksi Kemanusian dan Bentuk Pengabdian Tulus di Perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Evakuasi Ibu Hamil Ke Puskesmas Neukenjerai

Merauke – Dengan terburu-buru namun penuh dengan perhitungan, personel Satgas Pamtas Yonif 726/Tml menggunakan Randis Pos bergerak cepat membantu proses evakuasi ibu hamil yang mengalami pendarahan untuk dibawa ke Puskesmas Naukenjerai, Kampung Kuller, Distrik Naukenjerai, Rabu (12/06/2024).

Evakuasi tersebut dilakukan oleh 3 orang personel dari Pos Kuller dengan supervisi Pratu Muh Ichsan sebagai tenaga kesehatan Pos. Hal ini bermula dari laporan warga yang mendatangi Pos untuk meminta bantuan adanya ibu hamil yang bernama Ijiria (29) mengalami pendarahan dan mengeluh kesakitan.

Setelah personel Satgas melakukan pemerikasaan awal, tanpa berlama-lama Randis Pos didatangkan untuk mengevakuasi Bumil tersebut. Dengan ketersedian Nakes, peralatan dan obat-obatan seadanya di Puskesmas Naukenjerai, namun dengan kerjasama yang baik antara personel Satgas dengan bidan, akhirnya ibu hamil mendapat penanganan yang maksimal sehingga proses kelahiran calon bayinya berjalan dengan normal dan lancar.

Selain melaksanakan tugas pokok menjaga keamanan di perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml juga selalu melakukan aksi kemanusian guna membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di sekeliling perbatasan RI-PNG demi pengabdian yang tulus kepada kepada tanah air, bangsa dan negara indonesia yang tercinta.

Previous articleAsah Kemampuan Prajurit, Kodim 1710/Mimika Gelar Latihan Menembak
Next articleRannya dan HBK Peduli Serahkan Hewan Kurban untuk Masyarakat Pulau Lombok
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.