Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Bantuan Optimaliasi Pemanfaatan Lahan (Oplah) diharapkan dapat meningkatkan produktifitas pertanian dengan meningkatkan intensitas tanam. Bantuan tersebut merupakan program pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi.
“Dari psuat melalui provinsi, kita mendapatkan bantuan Oplah. Itu turun tahun ini,” kata Ni Wayan Rusmawati, usai melepas rombongan Mentan, di Bandara Sultan Kaharuddin III, Kamis (25/01).
Diungkapkan, bantuan tersebut diarahkan pada daerah-daerah dataran tinggi yang memiliki sumber air permukaan (sungai) yang baik. “Seperti ropang kita sudah turun,” bebernya.
Di Kecamatan Ropang, selama ini petani hanya satu kali tanam. Sehingga dengan program Oplah, dapat meningkat menjadi dua kali, bahkan tiga kali tanam.
Baca Juga: Mentan dan Rombongan Datang, Wabup: Kado HUT Kabupaten Sumbawa
Selain itu, tanun ini pemerintah kabupaten sumbawa melalui dinas pertanin juga memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp9,6 milliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, seperti sumur dangkal, sumur bor, jalan usaha tani (JUT), jaringan irigasi dan lainnya.
Sedangkan bantuan bibit jagung dan padi dari Mentan, akan ditanam pada musim tanam ini. “ini kita tanam dulu bantuan pertama, karena cuaca ekstrim sehingga baru bisa ditanam. Kalau ini sukses, mudah-mudahan (bantuan pusat) berikutnya turun,” tuturnya. (Using)