Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kapolda NTB, Irjen Pol R. Umar Faroq, mengungkapkan, adanya berita hoax yang beredar tentang netralitas Polri, untuk menurunkan mental anggota Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu 2024. Dan hal-hal yang diberitakan tersebut, tidak dilkukan oleh anggota Polri.
“Ada berita hoax, bahwa polisi tidak netral. (Disebut) ada yang pasang baliho, ada menurunkan baliho, itu adalah bukan yang dilakukan oleh anggota polri. Itu hanya untuk menurunkan mental anggota polri dalam melakukan pengamanan pemilu 2024,” tegas Kapolda, disela-sela Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Sumbawa, Senin (04/12).
Baca Juga: Kapolda NTB Tekankan Netralitas, Diterjunkan 7 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024
Ia mengungkapkan, kunjungan kerja ke polres Sumbawa dan Sumbawa Barat sebagai langkah-langkah antisipatif terhadap pengamanan Pemilu 2024. Sebab saat ini, pemilu telah memasuki tahapan kampanye, baik Pileg maupun Pilpres.
Ditegaskan, dalam tahapan kampanye, daerah yang tidak dikunjungi oleh Tim Kampanye Nasional perlu melakukan pengamanan imbangan. Dan daerah yang dikunjungi musti melakukan pengamanan kampanye secara total. Baik dalam bentuk kampanye tatap muka, maupun kampanye door to door.
“Tim kampanye nasional sudah datang dari kemarin. Dalam satu dua hari ini juga ada di wilayah NTB ini,” tegas Kapolda.
Pengamanan total musti dilakukan terhadap personel tim kampanye, masyarakat dari intimidasi, kegiatan dan jalur yang dilalui. “Tentu ini akan ada pengumpulan masa dari berbagai daerah, kalau tim kampanye nasional itu datang. Seperti kemarin,” ucapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga NTB, karena telah ikut menjaga kemananan dan kondusifitas saat kedatangan Tim Kampanye Nasional Ganjar-Mahfud beberapa waktu lalu. “Saya mengucapkan, sekali lagi terima kasih kepada seluruh warga di Nusa Tenggara Barat, penyelenggaraan kehadiran Pak Ganjar di Nusa Tenggara Barat ini berjalan dengan aman,” kata Kapolda. (Using)