Sana’a, sumbawanews.com – Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, Marsekal Mahdi Al-Mashat, Dalam pidato Hari Kemerdekaan 30 November, memuji posisi banyak negara Islam dan Arab, yang melengkapi posisi Yaman dan negara-negara Arab yang berpartisipasi. Dan diharapkan posisi ini akan meningkat ke tingkat yang lebih baik dalam waktu dekat.
“Saya mengingatkan semua negara di bangsa kita bahwa semua kebanggaan, semua kemuliaan, dan semua perlindungan terletak selaras dengan posisi rakyatnya, dan mereka tidak boleh terpengaruh oleh posisi Amerika dan Barat yang memalukan, yang telah membawa rasa malu. dan penghinaan terhadap Amerika dan seluruh negara Barat, dan harus ditolak dan dikutuk oleh seluruh bangsa di dunia, termasuk rakyat Amerika sendiri,” katanya.
Baca Juga: Angkatan Laut Yaman Sita Kapal Israel di Laut Merah
Dia juga meminta Washington untuk membuat penyesuaian mendasar dalam perilaku permusuhannya terhadap Yaman. Sebab tindakan tersebut tidak memberikan perdamaian di wilayah tersebut.
Ia memperingatkan Amerika akan konsekuensi dari sikap terus-menerus atau melakukan eskalasi dalam bentuk apa pun. Dan semua ini tidak akan menghalangi Yaman dari posisi prinsip terhadap Palestina. Dan tindakan apa pun yang merugikan kepentingan rakyat Yaman tidak akan sama dengan deklarasi perang dan akan ditangani seperti itu.
“Saya mengingatkan pimpinan koalisi bahwa kita telah mencapai langkah penting bersama menuju perdamaian, dan tidak ada lagi pembenaran atas keraguan atau keengganan untuk terlibat secara praktis dalam membangun kepercayaan. langkah-langkah, terutama yang berkaitan dengan aspek kemanusiaan dan ekonomi,” ucapnya. (Using)