Home Berita Panglima TNI: Pererat Kerjasama Indonesia-Malaysia Untuk Jadi Militer Kelas Dunia

Panglima TNI: Pererat Kerjasama Indonesia-Malaysia Untuk Jadi Militer Kelas Dunia

Jakarta – “Hubungan TNI dan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) saat ini sudah berjalan baik dengan sangat erat serta terus berkembang. Ke depan kedua Angkatan Bersenjata saling berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan persahabatan sebagai saudara serumpun”.
Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., pada saat menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call)  Panglima Tentera Udara Diraja (PTUD) Malaysia Jeneral Tan Sri Dato’ Sri Mohd Asghar Khan Bin Griman Khan, bertempat di ruang tamu Panglima TNI, Mabes TNI Cilangkap. Senin (21/8/2023).
Pada pertemuan tersebut Panglima TNI menyampaikan, hubungan Angkatan Bersenjata Indonesia dengan Malaysia sudah berjalan dengan baik dan terus berkembang, terbukti dari keikutsertaan TNI dalam Latgabma Malindo Darsasa 11AB/2023 dan mengirimkan Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU pada pameran LIMA di Langkawi, Malaysia.
Untuk Informasi, Latgabma Malindo Darsasa telah dilaksanakan pada Maret 2023 di Kuantan dengan mengirimkan 150 personel juga keikutsertaan Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU dengan enam pesawat KT-1B Woong Bee pada pameran Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2023 (LIMA ’23) pada Mei 2023 yang sukses menyuguhkan sebelas manuver udara berkelas dunia.
Panglima TUDM didampingi oleh Brigadier General Norazrin bin Shamsudin TUDM, Subang Air Base Commander dan Atase Udara RI di Kuala Lumpur Kolonel Pnb Yudha Irawan.
Previous articleDenmark dan Belanda Sumbang F-16 ke Ukraina
Next articlePerkuat Pendidikan Pancasila, Kasum TNI Hadiri Sosialisasi Buku Teks Utama Pancasila
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.