Brussels, sumbawanews.com – Mick Wallace, Anggota Parlemen Eropa (European Parliament/EP) dari Irlandia, Kamis (15/06) menyebutkan, Uni Eropa musti belajar toleran tentang budaya dan bangsa lain. Serta berhenti menghakimi serta menganggap bahwa hanya Uni Eropa yang memiliki nilai.
“Anda tahu, kita harus belajar untuk menjadi sedikit lebih toleran terhadap budaya lain dan bangsa lain dan berhenti menghakimi dan berpikir bahwa hanya kita yang memiliki nilai,” katanya.
Menurutnya, Uni Eropa tidak berhak, termasuk untuk menguliahi China terkait Hongkong. “Dan gagasan bahwa kita berhak menguliahi china tentang apa yang terjadi di hongkong. Siapa dalam nama tuhan, apakah kita akan menguliahi siapa pun. Mengapa kita tidak benar-benar memulai sesuatu di tempat kita sendiri. Apa yang begitu suka mencampuri urusan orang lain,” ujar dia.
Dia dengan tegas menolak untuk mendukung Resolusi berkitan dengan China dan Hongkong.” Saya sudah lupa berapa kali kita membahas hong kong di sini. Saya terkejut bahwa Anda masih belum memberi tahu tentang protes di tempat dan perlakuan terhadap pengunjuk rasa. Mungkin karena hanya saya pemrotes,” ujarnya. (Using)