Kremlin, sumbawanews.com – Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin mengatakan, Rusia telah menawarkan setiap opsi kepada “mitra Barat”. Termasuk untuk menjadi keluarga, agar disebut “bangsa beradab”.
“Saya menghubungi NATO menyarankan agar kami melihat kemungkinan itu, tetapi kami dengan cepat ditunjukkan pintunya; mereka bahkan tidak repot-repot mempertimbangkannya. Saya juga menyarankan untuk membuat sistem pertahanan rudal bersama,” kata Vladimir Putin, saat bertemu dengan wartawan perang di Kremlin, Moskow, Selasa (14/06).
Baca Juga : Putin Sebut Serangan Balik Ukraina Gagal dengan Kerugian 1 Banding 10
Diungkapkan, peristiwa tahun 1990-an awal 2000-an bersumber dari warisan sejarah yang pahit di Kaukasus. “misalnya. Siapa yang kita lawan di sana? Sebagian besar, Al-Qaeda. Dan apa yang dilakukan “mitra” kita? Mereka mendukung mereka dengan memberikan dukungan keuangan, informasi, politik dan bahkan militer. Mereka tidak peduli tentang fakta bahwa mereka membantu Al-Qaeda selama mereka mampu mengguncang perahu kami. Semua yang mereka lakukan sesuai dengan paradigma mengguncang Rusia,” jelasnya.
Dikatakan, Rusia tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam upaya kami dan akhirnya setuju bahwa NATO tidak akan diperluas. Rusia datang dengan setiap opsi, masih tidak bisa hanya karena negaranya terlalu besar.
“Tidak ada yang membutuhkan negara sebesar dan dengan potensi besar di Eropa. Setiap orang mencoba tangan mereka untuk secara bertahap menghancurkan Rusia menjadi berkeping-keping,” beber Putin.
Dan Ukraina adalah bagian dari upaya untuk mendestabilisasi Rusia. Pada umumnya, hal ini harus selalu diingat ketika keputusan dibuat untuk memecah Uni Soviet.
Terkait Demiliterisasi, ia menyebutkan, Rusia menangani ini secara bertahap, dan secara metodis. Sedangkan Angkatan Bersenjata Ukraina bertempur dengan Leopard atau Bradley atau F-16 yang belum mereka terima.
“Mereka tidak menghasilkan apa-apa. Industri pertahanan Ukraina akan segera lenyap sama sekali. Apa yang mereka hasilkan? Amunisi dikirim, peralatan dikirim dan senjata dikirim – semuanya dikirim. Anda tidak akan hidup lama seperti itu, Anda tidak akan bertahan lama. Jadi, isu demiliterisasi diangkat dalam istilah yang sangat praktis,” tegas dia.
Jadi, pada umumnya, prinsip dan tujuan Rusia tidak berubah sejak awal operasi. “Tapi secara keseluruhan kami akan bekerja ke arah ini secara metodis dan kami akan menyelesaikannya. Saya yakin kami akan menyelesaikannya,” tuturnya. (Using)