Home Berita Opini Solusi Dalam Menghadapi Kegelisahan Pada Saat Memilih Jurusan Kuliah Melalui Test Minat...

Solusi Dalam Menghadapi Kegelisahan Pada Saat Memilih Jurusan Kuliah Melalui Test Minat Bakat

Nama Mata Kuliah           : Metode Penelitian

Program Studi                : Manajemen Inovasi

Nama Mahasiswa            : Toto Subiantoro (mahasiswa magister inovasi)

Kebingungan memilih jurusan yang akan dipilih kala masuk di bangku kuliah sering dialami oleh para pelajar yang baru lulus bangku Sekolah Menegah Atas (SMA). Tidak sedikit mereka yang memilih jurusan sesuai dengan kemampuan atau keinginan mereka sendiri, tetapi ada juga yang memilih jurusan sesuai dengan keinginan orang tua mereka hingga akhirnya menjadi salah jurusan. Sangat wajar sekali dan hampir semua dari kita pernah merasakan kebingungan ketika di perkuliahan. Itu artinya kita memikirkan masa depan. Kita mungkin akan bertanya pada diri sendiri, apakah jurusan yang kita pilih ini sudah benar sesuai dengan mimpi dan kemampuan kita atau kita ada pada jurusan yang salah.

Proses pemilihan jurusan bagi setiap anak tentu berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang masuk jurusan tertentu karena memang suka dengan bidang ilmu tersebut. Ada juga yang mungkin terpaksa karena keadaan ekonomi sehingga memilih jurusan yang paling terjangkau. Ada yang milih jurusan yang relevan dengan tempat kerjanya. Ada juga yang memilih jurusan tertentu karena dipaksa oleh orang tuannya, mungkin ada juga orang yang memilih jurusan tertentu karena nama jurusannya terdengar keren.

Terutama buat para mahasiswa yang masih muda dan masih dalam proses pencarian dan pembentukan jati diri, masa-masa kuliah selain jadi masa-masa yang paling menyenangkan (tidak ada lagi aturan kemeja mesti dimasukan ke dalam celana, rambut tidak mesti pendek, tidak mesti menggunakan seragam ke kampus dan kalau ada orang bertanya tentang kerjaan, mereka bisa dengan bangga menjawab “saya seorang mahasiswa!”), sekaligus juga masa-masa yang membingungkan. Itu semua karena masa perkuliahan adalah masa terakhir kita untuk menjadi manusia yang masih dimaklumi kesalahannya, setelah itu adalah kehidupan yang sebenarnya. Salah memilih jurusan bisa jadi akan berpengaruh kurang baik untuk langkah selanjutnya.

Berdasarkan penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) tahun 2017, diketahui sebanyak 87 persen mahasiswa Indonesia mengakui bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minatnya. Dan 71,7 persen pekerja, memiliki profesi yang tidak sesuai dengan pendidikannya. Pemerhati pendidikan dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Yohana Elizabeth Hardjadinata disela-sela peluncuran aplikasi Aku Pintar di Gedung Kemendikbud beberapa waktu silam mengatakan bahwa siswa yang salah memilih jurusan kuliah akan berdampak pada ketidakmaksimalan dalam pekerjaan atau profesi yang akan digeluti. Sehingga orang tersebut tidak dapat berprestasi dan kemampuan maupun ketrampilan yang dimiliki tidak berkembang dengan baik dan berdasarkan data tahun 2018 yang dirilis oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Riset dikti), Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Indonesia saat ini baru mencapai 31,5%. Sedangkan Ristekdikti juga menargetkan pada tahun 2023, APK pendidikan tinggi tersebut dapat mencapai 40%.

Faktor yang melatar belakangi kenapa sesorang atau calon mahasiswa salah memilih jurusan seperti, tidak adanya jurusan yang sesuai di daerah asal, pilihan orang tua, dan tidak lulus seleksi di jurusan yang diinginkan. Selain itu mahasiswa memilih jurusan yang mainstream yang dibutuhkan di dunia kerja seperti, kedokteran, ekonomi, hukum, akutansi, dan lainnya. Meskipun jurusan-jurusan tersebut tidak sesuai dengan minat dan keinginannya.

Akibatnya, dalam melakukan aktivitas akademik mereka terasa tertekan dan cenderung menerapkan prinsip “asalkan selesai” tanpa adanya keinginan untuk meningkatkan hasil studi mereka. Beberapa mahasiswa mengaku, bahwa mereka merasa jenuh dan terkadang berfikir menyesal atau salah memilih jurusan yang mereka jalani.

Sebelum memilih jurusan, kita perlu memahami dulu minat dan keinginan kita. Memilih jurusan yang tidak sesuai minat akan mempengaruhi motivasi belajar. Jika sudah mendapat jurusan yang dirasa menarik, kita masih perlu mencari tahu tentang jurusan tersebut agar tidak termakan ekspektasi yang salah. Kita bisa mencari tahu melalui cerita kenalan, alumni atau dari internet. Dari mereka, kita bisa mendengar langsung pengalaman menjalani jurusan tersebut. Barulah kita menyimpulkan apakah jurusan tersebut benar-benar cocok dan sesuai dengan ekspektasi yang kita bayangkan.

Penting untuk memilih jurusan kuliah dengan baik, jangan hanya ikut-ikutan atau asal memilih. Jurusan seharusnya disesuaikan dengan keinginan dan minat masing-masing. Jika tidak sesuai, tentunya akan berpengaruh pada motivasi belajar dan prestasi akademik. Akan sulit untuk mengikuti materi jika kurang motivasi. Apalagi semakin lama materi yang diberikan akan semakin sulit. Sebelum merasa salah jurusan, kita perlu meng-explore bidang-bidang yang ada dalam jurusan tersebut. Jika kehilangan minat di tengah-tengah, bisa saja karena kita belum menemukan bidang yang cocok. Misalnya jika memiliki minat di teknologi dan gemar menganalisis, mungkin lebih cocok menjadi system analyst dibandingkan programmer.

Dilema bisa terjadi karena rasa bosan, kehilangan minat, jenuh, atau ekspektasi yang tidak sesuai. Dalam setiap jurusan, ada beragam bidang yang bisa kita pilih. Contohnya dalam jurusan informatika, tidak semua bidang memerlukan keahlian koding. Ada bidang-bidang seperti UI/UX Designer dan System Analyst  yang lebih mengutamakan keterampilan mendesain dan menganalisis. Sebelum merasa salah jurusan, kita bisa meng-explore bidang-bidang tersebut untuk mencari yang cocok dengan kegemaran. Bisa saja kita tidak benar-benar salah jurusan, melainkan hanya belum menemukan bidang yang sesuai dengan kegemaran.

Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan seorang siswa untuk mengetahui jurusan kuliah yang tepat baginya semakin meningkat. Hal tersebut menjadi modal dasar siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi jenjang kuliah. Namun demikian, masih banyak siswa yang masih belum yakin atau bahkan belum tahu jurusan kuliah apa yang akan di tekuninya nanti. Ada begitu banyak pilihan, namun sering kali pilihan yang banyak itu justru membuat siswa menjadi tambah bingung.

Yang menjadi pertanyaan saat ini, mengapa banyak siswa yang bingung memilih jurusan kuliah? Apa yang membuat mereka bingung? Jawabannya sederhana, yaitu karena para siswa belum mengetahui secara pasti bakat dan minatnya. Bakat merupakan karunia/anugerah yang diberikan Tuhan sejak lahir. Minat merupakan kecenderungan hati untuk menyukai suatu hal. Terkadang bakat dan minat tidak sejalan. Ada orang yang berbakat disuatu bidang, tapi dia tidak minat. Begitu juga sebaliknya.

Memilih jurusan kuliah bukan merupakan sesuatu yang terbilang mudah, dan tidak semua orang bisa langsung menentukannya. Banyaknya jurusan terkadang menjadi penyebab mengapa para siswa menjadi bingung dalam memilih dan menentukannya.

Bakat dapat mempengaruhi seseorang untuk minat terhadap suatu hal. Terkadang seseorang belum tentu mengetahui bahwa ia memiliki bakat disuatu bidang. Ia hanya minat terhadap bidang tersebut, tanpa diketahui apakah ia berbakat dibidang yang sama.

Lalu, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana mengetahui bakat dan minat secara tepat? Ketika seseorang masih kecil, bakat dan minat dapat terlihat dari observasi orangtua terhadap hal yang disenangi oleh anaknya. Sedangkan untuk anak usia remaja, yang telah memiliki kesenangan diberbagai bidang, seringkali merasa kesulitan untuk menentukan hal yang paling diminati karena merasa minat disemua bidang. Untuk itu, mengetahui secara pasti bakat dan minatnya menjadi hal yang penting. Salah satu cara yang paling akurat untuk mengetahui bakat dan minatnya adalah melalui tes bakat dan minat. Mengetahui bakat dan minat dapat menjadi modal dasar untuk menentukan pilihan jurusan kuliah yang tepat.

Melalui tes bakat dan minat, siswa dapat lebih mengetahui potensi dirinya termasuk kelebihan dan kekurangannya, baik dari segi akademis maupun kepribadian. Melalui tes ini juga, siswa dapat lebih terarah untuk mengetahui minat yang sesuai dengan bakatnya. Siswa juga dapat mengetahui jurusan kuliah yang tepat sesuai dengan bakat dan minatnya. Oleh karena itu, tes bakat dan minat menjadi hal penting karena dapat sangat membantu siswa untuk mengetahui dan yakin memilih suatu jurusan kuliah, sehingga dapat meminimalisir siswa yang merasa salah jurusan.

Melakukan tes minat bakat jurusan kuliah ini, maka para siswa bisa mengetahui dengan cukup terperinci tentang potensi diri. Melalui tes seperti ini, maka para siswa bisa terarah untuk mengetahui minat bakatnya sehingga memudahkan dalam menentukan pilihan jurusan.

Dari sini, siswa SMA bisa mengetahui jurusan kuliah yang paling tepat sesuai minat dan bakatnya masing-masing. Maka dari itu tes seperti ini juga menjadi hal yang sangat penting karena mampu membantu siswa untuk mengetahui dan memilih jurusan kuliah.

Nah ketika masih kecil, pada dasarnya minat dan bakat dapat diketahui melalui observasi dari orang tua pada berbagai hal yang digemari anaknya. Sementara itu ketika usia remaja, dengan mengebangkan ketertarikan dan minat pada berbagai macam bidang.

Sehingga dengan mencari tahu bakat dan minat, maka bisa untuk mengantisipasi keputusan kedepannya. Sebab minat dan bakat ini menjadi pondasi dasar dalam menentukan pilihan jurusan kuliah yang cocok untuk siswa SMA.

Maka dari permasalahan kegelisahan yang sering dialami oleh siswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan di era modern seperti saat ini banyak sekali info di internet tentang test bakat minat dan juga jika ingin konsultasi secara langsung di kampus UTS (Universitas Teknologi Sumbawa) memiliki jurusan Psikologi yang bersedia menerima konsultasi terkait test bakat minat, test IQ dan lain lain. Karena pada tahun – tahun sebelumnya fakultas Psikologi UTS juga mempunyai program untuk turun ke sekolah – sekolah guna melakukan test minat bakat dan diberikan kepada siswa kelas 12 SMA/SMK. Dengan mengikuti tes minat bakat seperti ini, maka juga bisa memahami keadaan psikologis lebih lengkap. Termasuk juga mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dalam diri sendiri, baik itu dari segi akademis atau kepribadian.

Minat dapat diartikan sebagai ketertarikan seseorang pada sesuatu. Minat ini mengarahkan seseorang untuk tetap fokus dan menggeluti suatu bidang tanpa rasa keterpaksaan. Orang tersebut akan melakukan hal yang diminatinya dengan rasa senang dan puas. Minat juga merupakan pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu pada suatu kegiatan yang disukainya. Sedangkan bakat adalah potensi yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir. Jadi, bakat adalah potensi bawaan seseorang. Dapat mempelajari sesuatu lebih cepat dibandingkan dengan orang lain dan dengan hasil yang jauh lebih baik. Contoh, bakat menari, bakat menulis, bakat menyanyi, bakat menari, dan lain sebagainya.

Mungkin masih banyak pertanyaan lain yang mungkin muncul dibenak anda, mengapa tes minat bakat sangat penting dilakukan. Ini karena Tes Minat Bakat adalah prosedur ilmiah yang akan menuntun anda mengambil sebuah keputusan. Tes minat bakat akan mempertimbangkan kemampuan (ability) anda, aspek minat dan psikologis, kemudian akan memberikan sebuah rekomendasi minat bakat. Adapun manfaat dari test minat bakat tersebut ialah :

  1. Membantu Menentukan Mengambil Jurusan Kuliah

Tes minat bakat jurusan kuliah akan membantu calon mahasiswa mengambil jurusan kuliah yang tepat. Hal ini karena tes minat bakat mengungkap sisi kepribadian, kemampuan, keinginan dan cita-cita. Sehingga dengan menggabungkan beberapa data ini, kemudian dilakukan analisis dan memberikan kesimpulan dan rekomendasi jurusan kuliah yang tepat.

  1. Memahami Cara Mengembangkan Bakat (Mengembangkan Potensi)

Dengan tes minat bakat, akan mengetahui potensi yang anda miliki. Dengan mengetahuinya anda akan lebih fokus mengembangkan potensi tersebut sehingga dapat membawa anda menjadi pribadi yang sukses.

  1. Mengenal Diri Sendiri Lebih dalam (Understanding Self)

Banyak orang diantara kita yang tidak mengenal minat dan bakatnya. Bahkan sering kita dengar “saya tidak memiliki bakat” atau “Saya tidak mengetahui bakat saya”. Padahal semua orang memiliki potensi bakat. Hanya ada orang yang sadar akan bakatnya, dan ada yang tidak sadar dan tidak memahaminya. Dengan mengikuti tes minat bakat, anda dapat mengetahui potensi diri, minat dan bakat anda.

  1. Memotivasi Untuk Berbuat Lebih Maksimal

Dengan mengetahui minat bakat yang dimiliki, akan memberikan motivasi (dorongan) untuk menggeluti sesuatu yang merupakan potensi yang dimiliki. Anda akan tekun belajar, berlatih, dan mengembangkan bakat karena telah mengetahui bahwa itulah bakat yang memang anda miliki.

  1. Mencegah Anak Mengalami Kesulitan Belajar

Bagi siswa sekolah, tes minat bakat sangat diperlukan untuk mengetahui arah minat dan bakatnya, khususnya untuk pemilihan jurusan di Sekolah Menengah. Apakah mau mengambil sekolah kejuruan (SMA) atau sekolah umum (SMA). Di SMA, apakah mau mengambil jurusan IPA, IPS, Bahasa atau jurusan lainnya. Bisa dipastikan jika salah mengambil keputusan, akan berakibat pada prestasi yang menurun. Anak yang tidak menyukai menghapal, mungkin akan kesulitan masuk di jurusan IPS. Atau anak yang tidak menyukai rumus-rumus fisika, akan kesulitan di jurusan IPA.

Tes Minat dan Bakat merupakan salah satu metode dan alat ukur dalam Psikologi yang dapat membantu dalam menyusun rekomendasi untuk individu memilih jurusan/karir sesuai dengan minat dan potensinya.

Pengukuran psikologi menjadi salah satu kebutuhan dalam berbagi aspek kehidupan moderen saat ini. Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teori dan penelitian telah melahirkan beragam metode dan alat ukur untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu. Dimulai dengan kemajuan pengukuran inteligensi, kepribadian, hingga penggunaannya menjadi ide dasar untuk penerapan diberbagai aspek.

Dengan adanya test minat bakat ini bisa menjadi satu langkah dalam mengurangi beban kegelisahan dan menjadikan acuan dalam pemilihan jurusan yang diinginkan dengan harapan para siswa yang akan melanjutkan ke studi perkuliahan lebih efektif dalam mengejar akademik sehingga banyak menumbuhkan anak – anak yang berprestasi dan mahir pada bidangnya sehingga mengurangi tingkat kejenuhan dalam mengejar pendidikan maupun dalam dunia kerja agar menjadi kompeten di bidangnya. (*)

Previous articleBidik PON 2028, Ketua DPRD Sumbawa: Pemda Lobi Pusat, Dewan Akan Mendorong
Next articleBakamla RI Raih BKN Award Terbaik Kategori Instansi Pengembangan Kompetensi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.