Home Berita Bais TNI Gagalkan WNI Yang Akan Masuk ke RDTL Secara Ilegal

Bais TNI Gagalkan WNI Yang Akan Masuk ke RDTL Secara Ilegal

Sumnawanews.com,- Bais TNI menggagalkan warga Negara Indonesia (WNI) yang akan masuk ke Republik Demokratik Timur Leste (RDTL) melalui jalur tidak resmi di Pesisir Pantai. Penangkapan dilakukan di Pesisir Pantai Metamauk Dusun Weluli Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (18/5/2023).

Sebelumnya, tim Malaka Bais TNI melaksanakan pengamatan di sekitar wilayah Pesisir Pantai Metamauk Dusun Weluli, Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka. Hasil dari pengamatan terlihat delapan orang warga yang akan masuk ke Republik Demokratik Timur Leste (RDTL) melalui jalur pesisir pantai Metamauk.

Dengan cepat dan sigap, tim Bais TNI bertindak melakukan pemeriksaan kartu identitas terhadap kedelapan WNI tersebut, yang terdiri dari dua orang laki-laki dewasa, empat orang perempuan dewasa dan dua orang perempuan (anak-anak) yang berasal dari Dusun Uma, Kota Desa Lakekun Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka NTT dengan tujuan untuk menghadiri acara kedukaan keluarga yang tinggal wilayah RDTL.

Setelah dimintai keterangan, Tim Bais TNI memberikan penekanan kepada 8 orang WNI tersebut agar tidak lagi masuk ke RDTL menggunakan jalur tikus/jalur tidak resmi dan mengarahkan WNI tersebut apabila ingin melanjutkan perjalanan maka harus mengurus dokumen resmi (Pasport) baru bisa melalui jalur resmi yaitu di PLBN Motamasin. Setelah diberikan pencerahan oleh Tim Bais TNI, 8 orang WNI tersebut memilih kembali ke rumah karena tidak memiliki dokumen resmi (Paspor).
TNI PATRIOT NKRI

Previous articleTim Bais TNI Gagalkan Upaya Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia
Next articleTokoh Muda Asal Sekongkang Ini Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.