Home Serba Serbi Health Mengapa Kurma Dibenci Jin dan Setan? Ini Dalil dan Khasiatnya

Mengapa Kurma Dibenci Jin dan Setan? Ini Dalil dan Khasiatnya

Sumbawanews.com.- Di bulan Ramadhan kurma menjadi makanan populer dan banyak dicari oleh kaum muslimin. Kurma menjadi makanan paling diminati saat berbuka puasa.

Dari banyak jenis kurma, yang paling disukai Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah kurma Ajwa karena memiliki tekstur halus. Kurma ‘Ajwa merupakan jenis kurma terbaik yang berasal dari Madinah.

Baca juga: Tertulis Dalam Al-Quran, Ini Dia Manfaat Buah Kurma Untuk Berbuka Puasa

Pertanyaannya, mengapa kurma dibenci oleh jin san setan? Jawabannya ternyata karena kurma memiliki segudang manfaat. Baik dari perspektif agama maupun kesehatan, kurma memberikan perlindungan bagi tubuh manusia dan perisai dari gangguan jin dan setan.

Inilah mengapa Nabi memerintahkan kita, memakan dalam hitungan ganjil 3, 5, 7, 9 atau 11 dan dimakan pada pagi hari?

Baca juga: Tahukah Kamu, 7 Buah dari Surga yang Tercatat di Al Quran Ada di Sekitar Kita

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Nabi bersabda: مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ “Barangsiapa mengonsumsi tujuh Kurma ‘Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain, Nabi bersabda: “Jika salah seorang di antara kamu akan berbuka puasa maka berbukalah dengan kurma. Sebab kurma itu ada barakah, kalau tidak ada kurma maka berbukalah dengan air karena air itu bersih dan suci.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Lakukanlah ikhtiar perlindungan dari sihir dengan memakan 7 buah kurma.

Penelitian juga telah membuktikan bahwa kurma memiliki manfaat besar bagi kesehatan.

Berikut Khasiat Kurma Ajwa dilansir dari Media Kesehatan:

1. Mengurangi tingkat kolesterol dalam darah dan mencegah kesumbatan di saluran darah.
2. Mencegah Kanker usus besar serta mencegah penyakit bawasir dan kurangi bentuk batu.
3. Kepahitan dan membantu tahap kehamilan serta waktu bersalin, lantaran mengandung serat serta makanan yang baik pencernaan dan gula.
4. Mencegah kerusakan gigi karena mengandung fluorine.
5. Mencegah racun karena mengandung natrium, gallium dan vitamin C.
6. Penyembuhan kekurangan darah merah karena mengandung zat besi, tembaga, vitamin B-2.
7. Obat untuk penyakit lemah tulang karena mengandung kalsium, fosfor, vitamin A.
8. Penyembuhan untuk kehilangan selera makan dan kurangnya fokus karena mengandung gallium.
9. Untuk pengobatan kekurangan umum dan jantung berdebar karena mengandung magnesium, tembaga.
10. Obat Kanker sendi dan otak karena mengandung boron dan mengandung selenium.
11. Pengobatan disfungsi ereksi karena mengandung boron, vitamin A.
12. Perawatan untuk kulit kering dan penyakit cornea mata kering serta kebutaan malam karena mengandung vitamin A.
13. Obat untuk penyakit saluran pencernaan saraf karena mengandung vitamin B1.
14. Perawatan untuk rambut gugur dan stres mata serta selaput lendir rongga mulut serta inflamasi bibir karena mengandung vitamin B-2.
15. Perawatan inflamasi kulit karena mengandung vitamin niacin.
16. Obat untuk penyakit kudis, melemahkan keseluruhan tubuh dan jantung berdebar, sesak napas dan kecot pembuluh darah serta timbulnya bintik-bintik merah pada kulit serta kekurangan dalam tulang dan gigi, karena mengandung Vitamin C, atau ascorbic acid 2 E
17. Pengobatan keasaman di perut karena mengandung klorin, natrium dan gallium.
18. Pengobatan penyakit gusi dan kekurangan saluran darah capillary, kekurangan kekuatan otot dan tulang karena mengandung vitamin C. Wallahu A’lam

(sn02)

Previous articleSalami Lukashenko, Putin : Semoga Anda Sehat, Sukses dan Rakyat Belarusia Bahagia
Next articleIsrael Serang Beberapa Lokasi di Suriah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.