Sumbawanews.com_Daerah. Aksi tindak pidana penganiyaan menggunakan panah di Desa Tente Kecamatsn Woha Kabupatrn Bima kembali terjadi, Minggu Tanggal 26 maret 2023 Sekitar pukul 05.30 Wita, dini hari.
Kejadian aksi sadis ini terjadi tepatnya di kompleks pasar sekitar terminal Tente Desa Tente Kec. Woha Kab. Bima. Kali ini tindak pidana penganiyaan menggunakan panah yang menjadi korban orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) An. Syamsuryadin, alias Sam umur 58 tahun, alamat Rt 02/01 Dusun Anggrek Desa Tente Kec.Woha, yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Korban yang merupakan ODGJ, sementara untuk pelaku masih dalam penyelidikan pihak APH.
Penyelidikan yang dilakukan berdasarkan keterangan para saksi diantaranya, Mustamin umur 70 tahun merupakan tukang parkir di kompleks pasar tente, Alamat : RT 05 RW 03 Dusun Sukamaju Desa Tente dan Fandi umur 42 tahun wiraswasta, Alamat : RT 05 RW 04 Dusun Sukamaju.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi media ini bahwa, sekitar pukul 04.00 wita dini hari korban melintasi komplek pasar Tente Kec. Woha dengan berjalan kaki sendirian.
Tiba-tiba korban dilihat oleh warga sekitar area pasar dalam keadaan anak panah sudah tertancap dibagian rahang kanan tembus hidung.
Melihat kejadian tersebut, kemudian warga membawa korban di Puskesmas Woha untuk mendapatkan perawatan medis dan tiba di Puskesmas Woha langsung di tangani oleh petugas jaga.
Personil gabungan Polsek Woha yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak menuju lokasi. Personil yang dipimpin langsung oleh KSPK II Aipda Muslimin melakukan upaya pencarian jejak pelaku di sekitar TKP, namun hasilnya masih nihil dan tetap akan dilakukan pencarian.
“Tetap akan dilakukan pencarian, pasalnya korban merupakan ODGJ yang harus diperhatikan secara seksama dan butuh biaya banyak untuk perawatan,” Tegasnya.
Tambahnya, kami tetap akan mencari bukti petunjuk dan kami juga koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Tente Kec. Woha bersama Polsek Woha serta Reskrim untuk tetap lakukan penggalangan terhadap masyarakat sekitar TKP khususnya wilayah pasar terminal tente maupun pemilik toko yang memilik CCTV untuk mengungkap para pelaku sadis dengan panah terhadap ODGJ tersebut.
Dilihat dari kondisi korban yang parah karena anak panah menancap di bagian rahang maka sekitar pukul 07.30 Wita korban langsung dilarikan ke RSUD Bima dengan menggunakan mobil Ambulance Puskesmas untuk dilakukan tindakan operasi.
“Diharapkan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Woha lebih khusus Muspika untuk bersama-sama membantu korban. Tanpa kita bantu terus kepada siapa korban harus mengeluh atas penderitaan yang dialaminya”. Urai Dokter PKM Woha Dewi Puspaningsih. (Sn Bima)
