Home Berita Sisir Persembunyian ISIS-K, Afghanistan Temukan Cincin Anti-Tank Rusia

Sisir Persembunyian ISIS-K, Afghanistan Temukan Cincin Anti-Tank Rusia

Kabul, sumbawanews.com – Kementerian Pertahanan Nasional Emirat Islam Afghanistan (EIA) Kamis (23/03) menyebutkan, menemukan kemudian mengamankan sedikitnya 10 cincin ranjau Anti-Tank Rusia. Penemuan dilakukan dalam operasi menyisir persembunyian kelompok ISIS-K (Daesh–Khorasan).

Dijelaskan, sebuah operasi dilakukan di wilayah sengketa desa Abdul Khel di distrik Achin provinsi Nangarhar. Dan Penemuan dan penangkapan 10 cincin ranjau anti-tank Rusia di Achin Nangarhar Menurut laporan kontraintelijen dan direktorat strategis Kementerian Pertahanan Nasional.

Operasi ini diluncurkan dengan koordinasi pejabat departemen intelijen dan personel manajemen zona timur negara, melawan kelompok ISIS, yang menghasilkan 10 ranjau anti-tank Rusia. Tidak ada orang atau tersangka yang ditangkap dalam operasi ini.

“Intelijen Kementerian Pertahanan Nasional menyita ranjau anti-kendaraan Rusia Berdasarkan informasi dari sumber intelijen, Direktorat Kontra Intelijen Strategis Kementerian Pertahanan Nasional melakukan operasi di desa Abdul Khailo-dree, desa yang disengketakan di distrik Achin di provinsi Nangarhar,” katanya.

Operasi ini, yang terkait dengan kelompok Daesh, dilakukan dalam koordinasi dengan personel Departemen Kontra-Intelijen dan Manajemen Deteksi dan Intelijen Zona Lapangan Timur, di mana sepuluh putaran ranjau anti-kendaraan Rusia diperoleh. Namun, belum ada tersangka yang ditangkap dalam operasi tersebut. (Using)

Previous articleBerita Video : Demonstrasi Francis Berlanjut dan Meluas
Next articleEbrahim Raisi : Tatanan Dunia Sedang Beralih, Iran Gunakan Diplomasi Seimbang dan Pendekatan Kawasan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.