Home Berita Seorang Warga Tewas Menggantung Dengan Kondisi Membusuk, Polisi Olah TKP

Seorang Warga Tewas Menggantung Dengan Kondisi Membusuk, Polisi Olah TKP

Sumbawanews.com_DaerahNTB. Empat hari menghilang dan dicari pihak keluarga juga dibantu warga, akhirnya AF (38) tahun warga Kelurahan Rite Kecamatan Raba Kota Bima ditemukan.

Sayangnya, saat ditemukan keluarga dan warga yang mencarinya, AF sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan membusuk dengan posisi menggantung di atas pohon mangga. Jum’at (17/3/23).

Personil Rastim yang mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat atas peristiwa itu, langsung diatensi pihaknya, guna melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Olah TKP di kawasan perkebunan So Oi Nggari masuk dalam watasan Kelurahan Ntobo, jelas Kasi Humas, dipimpin Kanit Reskrim Ipda Sirajuddin dan di back up langsung Tim Inafis Polres Bima Kota”. Jelasnya.

Informasi yang dihimpun redaksi media ini sebagaimana kronologi peristiwa yang diceritakan oleh warga setempat melalui AKP Jufrin, bahwa almarhum yang mengalami keterbelakangan mental ini, menghilang sejak 13 Maret lalu.

Pihak keluarga dan warga yang tidak mengetahui dimana keberadaan korban, langsung mencari dimana keberadaan korban.
“Beberapa hari dicari, pihak keluarga dan warga akhirnya menemukan korban di sekitar kebun jagung di So Oi Nggari atau setidaknya dalam keadaan menggantung di pohon mangga, dalam kondisi membusuk,”urai kasi Humas.

Kasi Humas juga menambahkan, pihak keluarga mengaku pasrah dan menolak untuk di autopsi dengan telah menandatangani surat pernyataan.
“Korban telah dibawah menuju rumah duka untuk dimakamkan,” tutupnya. (Sn Bima).

Previous articleSaudi National Bank Disebut Enggan Suntik Credit Suisse, Saham Bank-bank Eropa Anjlok
Next articleRusia Pantau Cermat, AUKUS Disebut Pelanggaran Keseimbangan Perkembangan Indo-Pasifik
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.