Teheran, sumbawanews.com – Menurut laporan terbaru yang diterima dari provinsi Teheran, Qom, Zanjan, Khuzestan, Hamedan, Fars, Gilan, Azerbaijan Barat, Azerbaijan Timur, Kurdestan, dan Razavi Khorasan, lebih dari 100 orang ditemukan, ditangkap dan diselidiki sebagai penanggung jawab sekolah baru-baru ini. insiden. Demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Iran, Minggu (12/03) menerbitkan rincian baru dari hasil investigasi tentang beberapa masalah yang terjadi di sekolah.
Dikatakan,Investigasi awal menunjukkan sejumlah kasus ini termasuk orang-orang yang karena kenakalan atau petualangan dan dengan tujuan menutup kelas dan di bawah pengaruh suasana psikologis, telah melakukan tindakan seperti menggunakan bom bau dan zat berbahaya, dan lain-lain. Investigasi terus dilakukan untuk memastikan dan mendapatkan hasil akhir.
Ada juga orang-orang dengan motif bermusuhan dan dengan tujuan menciptakan ketakutan di antara orang-orang dan siswa dan untuk menutup sekolah dan menciptakan skeptisisme terhadap sistem. Dan penyelidikan terhadap para penjahat ini, termasuk penemuan kemungkinan hubungan mereka dengan teroris MKO sedang berlangsung.
Perlu disebutkan, karena penyalahgunaan langkah-langkah tersebut oleh lawan, yang berbeda dari masa lalu, siswa harus benar-benar menahan diri dari melakukannya karena telah diumumkan bahwa otoritas terkait akan menangani orang yang bersalah sesuai dengan hukum.
Dikatakan, sejak pertengahan pekan lalu, jumlah kejadian di sekolah menurun drastis dan tidak ada lagi laporan siswa yang sakit. Seperti yang telah direncanakan oleh Kementerian Pendidikan, kegiatan pendidikan dilakukan secara normal dan berkesinambungan. (Using)