Home Berita Bom Bunuh Diri Tewaskan 10 Orang di Pakistan, ISIS PP Klaim Bertanggungjawab

Bom Bunuh Diri Tewaskan 10 Orang di Pakistan, ISIS PP Klaim Bertanggungjawab

Islamabad, sumbawanews.com – Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri ke truk pembawa rombongan polisi di Pakistan, di daerah (Sibi) di Balochistan, Senin (06/03) waktu setempat, mengakibatkan 9 polisi tewas dan 1 sipil tewas. Kelompok ISIS – PP (Pakistan Province) mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut.

Diungkapkan, pelaku bom bunuh diri merupakan anggota ISIS-PP bernama Abd al-Rahman al-Pakistan. Serangan tersebut juga disebut melukai 14 orang lainnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah, mengungkapkan, ledakan terjadi sekitar pukul 10 pagi, di jembatan Kambri di kawasan perbatasan distrik Sibi dan Kachhi.

“Van itu bertabrakan dengan sepeda motor yang dikemudikan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Akibatnya, sembilan orang tewas, salah satunya warga sipil,” kata Sanaullah seraya menambahkan bahwa 13 orang terluka dalam serangan itu.

Disebutkan, Tiga orang yang terluka, berada dalam kondisi kritis. “Kami khawatir jumlah korban tewas akan meningkat menjadi dua digit,” jelasnya.

Diketahui, ISIS mengklaim telah mendirikan “provinsi” di Pakistan, hanya beberapa hari setelah organisasi teroris itu memakai nama “Provinsi Hind” untuk serangan yang diklaimnya di bagian yang dikuasai India di wilayah Kashmir yang disengketakan. Kedua wilayah itu sebelumnya berada di bawah “Provinsi Khorasan” atau ISKP. (Using)

Previous articleAbdul Rafiq: Jelang Panen Raya, Kawal Harga Gabah dan Beras
Next articleMao Ning : APT SOM dan EAS SOM Fokus “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.