Home Berita BPBD Sumbawa Segera Sikapi Akses Jalan Tertimbun Longsor

BPBD Sumbawa Segera Sikapi Akses Jalan Tertimbun Longsor

Sumbawa Besar, Sumbawanews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa segera menyikapi adanya akses jalan terputus akibat longsor di Kecamatan Baru Lanteh, Minggu (29/01). Sebelumnya, longsor dan banjir terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Sumbawa akibat intensitas hujan tinggi.

“Hingga sekarang sudah sekitar 80-an persen (rampung). Tiga telah rampung dikerjakan, bialung pemantak jaran, kokar tehel dan dua titik lainnya masih dalam proses selanjutnya. Ini rampung dalam waktu secepatnya,” kata Rusdianto, AR., Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya.

Baca juga: Banjir Bandang di Kabupaten Sumbawa, 5 Kecamatan Ini Terdampak

Diungkapkan, tiga titik yang telah rampung tersebut telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Ada titik longsor yang memutuskan dan membahayakan pengendara. Sehingga dibuka, perluasan akses. Dan itu yang cepat kita dilakukan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, penanganan kedaruratan arena untuk memulihkan kembali kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh akses jalan. Baik dari sisi aspek ekonomi, maupun aspek sosial.

“Biar menjadi lancar, meskipun dalam konteks kedaruratan. Batu totok, tangkang pulut bao desa yang menggunakan akses jalan tersebut,” ucapnya.
Ditegaskan, tindakan tanggal yang dilakukan merupakan upaya untuk mengurangi risiko kebencanaan. Terlebih saat ini merupakan musim hujan, dan daerah tersebut merupakan wilayah dengan curah hujan tinggi.

Baca juga: Bidara, Pohon Surga Yang Disebut dalam Alquran: Inilah Manfaat Buat Kesehatan

“Sekarang sangat rawan longsor disana. Sehingga dari laporan masyarakat dan pemdes setempat, pemerintahan mengamankan tindakan cepat untuk mempercepat akses ekonomi dan sosial di daerah tersebut,” kata dia.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Sumbawa mencatat telah terjadi bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Sumbawa. Baik tanah longsor maupun banjir akibat tingginya intensitas hujan.

Dijelaskan, Kamis (26/01) sekitar Pukul 15.30 Wita terjadi banjir di Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir. Di Kecamatan Sumbawa, yakni Kelurahan Uma Sima Jalan Osapsio, Jalan Baru PLN, Kelurahan Bugis Kampung Jawa, Jalan Tongkol depan SMA i dan jalan lintas depan kejaksaan, dikbud dan koprindak sumbawa.

Kemudian Kecamatan Labuhan Badas, yakni Desa Karang Dima dan Dusun Padak. Kecamatan Batulanteh, yakni Desa Batudulang Kecamatan Orong Telu Desa Sebeok.

Dampak bencana yang terjadi di Kecamatan Moyo Hilir Desa Moyo, yakni terhambatnya jalur akses transportasi masyarakat karena limpahan air areal persawahan orong sabeta mengakibatkan luapan air di permukaan jalan setinggi sekitar 50 cm.

Kecamatan Sumbawa yakniKelurahan Uma Sima Jalan Osapsio Tergenangnya akses jalan masyarakat setinggi cm 40 cm. Dan di beberapa titik dalam kota antara 20 hingga 40 cm. (Using)

Previous articleESDM: RIPPM Disusun Jika Blue Print PPM Belum Ada
Next articlePresiden Jokowi: ASEAN Penting dan Relevan bagi Kawasan dan Dunia
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.