Home Serba Serbi Health Bidara, Pohon Surga Yang Disebut dalam Alquran: Inilah Manfaat Buat Kesehatan

Bidara, Pohon Surga Yang Disebut dalam Alquran: Inilah Manfaat Buat Kesehatan

Buah Bidara

Sumbawanews.com.- Salah satu tanaman yang sangat populer dalam pengobatan herbal saat ini adalah tumbuhan bidara dan sudah dikenal semenjak zaman para nabi adalah pohon bidara.

Tanaman yang satu ini bisa dibilang sangat istimewa. Ia menjadi salah satu tanaman yang disebut dalam Al Quran. Pohon bidara disebutkan dalam Al-Quran sebagai pohon surga yang ada di dunia saat ini.

Baca juga: Tertulis Dalam AlQuran, Daun Kelor Bermafaat Untuk Kesehatan

Dari segi khasiat, manfaat bidara juga sangat lengkap. Ia sering digunakan untuk ruqyah karena dipercaya menjadi salah satu tanaman yang bisa menangkal jin dan pengaruh buruknya.

Pohon Bidara atau disebut goal, tumbuh subur di Sumbawa sebagai tanaman liar

Bidara juga dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Tak mengherankan jika kemudian tanaman yang satu ini tak hanya banyak ditemui dalam bantuk kapsul atau ekstrak, namun juga dalam berbagai produk kecantikan.

Khusus di Sumbawa, Pohon Bidara dikenal dengan nama pohon goal yang dianggap sebagai tumbuhan liar dan tumbuh sepanjang jalan dari Poto Tano hingga ujung Kabupaten Bima.

Baca juga: 11 Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan dan Kecantikan

Bidara disebutkan dalam Al-Quran, salah satu dalam QS Saba ayat 16 yang berbunyi:

“Tetapi mereka berpaling, Maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr (bidara).”

Dari penggalan ayat tersebut, bidara juga dikenal sebagai tumbuhan herbal yang banyak dicari dan terbukti ampuh untuk mengatasi beragam penyakit.

Baca juga: Tertulis Dalam AlQuran, Daun Kelor Bermafaat Untuk Kesehatan

Daun bidara berasal dari tanaman bidara (Ziziphus Mauritiana) sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Tanaman ini juga disebut dalam Al-Quran di beberapa suratnya, salah satunya yang ada di surat Al-Waqi’ah;

Alloh azza wa jalla berfirman:

( وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ * فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ * وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ * وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ * وَمَاء مَّسْكُوبٍ * وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ )

 

Artinya:

“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak,” QS. al-Waqi’ah (56) : 27-32.

 

Baca juga: Inilah Peringkat Media Online di Sumbawa Berdasarkan Google PageRank

Manfaat Daun Bidara seperti menangkal Jin hingga turunkan Kolesterol miliki beragam manfaat untuk kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Berikut beberapa manfaat pohon bidara untuk kesehatan:

1. Mengatasi diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit yang dianggap berbahaya jika tidak mendapatkan perawatan yang maksimal. Beberapa pengobatan perlu dilakukan untuk mengobati atau mengurangi efek komplikasinya.

Salah satu bahan herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi efek buruk diabetes adalah dengan daun bidara.

Daun bidara memiliki kandungan senyawa yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan sistem pengaturan kadar gula.

Baca juga: Tahukah Kamu, 7 Buah dari Surga yang Tercatat di Al Quran Ada di Sekitar Kita

 

2. Anti-Mikroba

Manfaat daun bidara terbanyak adalah sebagai antimikroba. Baik bakteri, jamur mau pun parasit. Beberapa zat aktif yang terkandung dalam ektrak daun bidara yang menunjukkan potensi tersebut adalah alkaloid, flavanoid, tanin fenol dan saponi.

Salah satu kandungan aktif daun bidara yang berfungsi sebagai antibakteri adalah saponin. Saponin merupakan glikosida komplek.

Buah pohon bidara yang sudah matang, rasa manis asem..

3. Mengurangi kadar kolesterol

Daun bidara juga bisa menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol dalam tubuh bisa turun jika kamu mengonsumsi serat daun bidara yang larut dalam air.
Manfaat daun bidara ini bisa mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan membuangnya keluarnya melalui urine atau feses.

Baca juga: Kelor, Tanaman Ajaib Yang Berhasil Mencegah Wabah Kekurangan Gizi di Afrika

 

4. Anti-Depresan

Daun bidara memiliki kandungan alkaloid dan plavanoid yang mampu menghambat kerja dari mono-aminoksidase. Sehingga menghambat degradasi neurotransmiter syaraf pusat seperti serotonin dan katekolamin yang efeknya pada otak.

5. Menyembuhkan luka

Manfaat daun bidara selanjutnya yaitu untuk mempercepat penyembuhan luka. Daun bidara dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu penyembuhan luka seperti luka sayatan, lecet, atau luka akibat goresan.

Daun bidara juga memiliki senyawa glikosida yang bermanfaat membantu menyembuhkan luka bakar dan membantu menghilangkan bekas luka pada kulit.

6. Anti-Kanker

Pada daun bidara ditemukan juga senyawa alkaloid, saponin, triterpenoid dan steroid yang memiliki efek sitotoksik sebagai antikanker.

Baca juga: Waspada! 7 Makanan Pavorit Ini Bisa Menyebabkan Kanker

 

7. Mengatasi keputihan

Keputihan adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada beberapa wanita. Bahkan, keputihan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau gatal di area vital. Mengonsumsi daun bidara direkomendasikan kepada mereka yang mengalami keputihan.

Selain untuk kesehatan, pohon terutama daun Bidara juga diyakini memiliki khasiat yang berbau mistis. Percaya atau tidak, daun Bidara bagi sebagain orang diyakini mampu mengusir jin hingga hal jahat lainnya.

Seperti penggunaan daun bidara untuk memandikan jenazah, sebagai bahan dan media untuk ruqyah, hingga mengusir jin dan setan dari rumah angker.(sn01)

Previous articleKadinKes Akui NTB Kekuarangan Dokter Spesialis
Next articleDisplay GSCL Taruna Akmil Unjuk Keterampilan Seni Dihadapan Panglima TNI
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.