Home Berita Hasil Survey Tempatkan Demokrat Urutan Kedua Parpol Pilihan Publik Setelah PDIP Secara...

Hasil Survey Tempatkan Demokrat Urutan Kedua Parpol Pilihan Publik Setelah PDIP Secara Nasional

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Budi Kurniawan, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sumbawa mengatakan, dari hasil survey Kajian Magna Charta Politika menujukkan, Partai Demokratik berada di posisi kedua sebagai partai politik pilihan publik secara nasional. Posisi pertama diraih oleh PDI-P, sedangkan ketiga ditempati Partai Gerindra.
“Di posisi pertama masih ditempati oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen, posisi kedua Partai Demokrat 14,3 persen, posisi ketiga ditempati oleh Partai Gerindra yang mengalami penurunan dan menjadi 10,8 persen,” katanya.

Posisi selanjutnya ditempati Partai NasDem 8,1 persen, Partai Golkar 7,8 persen, PKS 7,6 persen, PKB 4,3 persen, PAN 2,3 persen dan PPP 1,9 persen. Sementara parpol di luar parlemen secara keseluruhan mendapatkan dukungan elektabilitas 6,8 persen dan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,5 persen.

“Anies mendapatkan 19,7 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, AHY 11,9 persen, dan Ganjar Pranowo 11,7 persen,” ujarnya mengenai survei elektabilitas bakal capres.

Selanjutnya, Airlangga Hartato mendapatkan dukungan 5,2 persen, Sandiaga Uno 3,5 persen, Ridwan Kamil 2,2 persen, Puan Maharani 2,1 persen, Erick Tohir 0,7 persen, dan Khofifah 0,6 persen, serta yang belum menentukan pilihan sebanyak 25,3 persen.

Survei Magna Charta Politika itu dilakukan pada 3 hingga 10 Januari 2023 yang sampelnya diambil pada 34 provinsi, 2.000 responden dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Using)

Previous articleYLBHI: Penyesalan Jokowi Terkait Pelanggar HAM Hanya Retorika
Next articleMenko Polhukam : Korban Pelanggaran Ham Berat Akan Dipulihkan, Pelaku Urusan Yudisial
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.