Pristina, sumbawanews.com – Rabu (14/12) waktu setempat, Republik Kosovo secara resmi mengajukan diri sebagai calon anggota Uni Eropa (UE). Pengajuan ditandatangani oleh Presiden Republik Kosovo – Vjosa Osmani Sadriu, Ketua Majelis Kosovo – Glauk Konjufca, dan Perdana Menteri Kosovo – Albin Kurti.
“Hari ini adalah hari bersejarah. Ini adalah momen bersejarah. Tanggal 14 Desember mulai hari ini memiliki kepentingan ganda dalam sejarah modern Kosovo kita – dalam sejarah Republik kita. Di satu sisi, kami melamar keanggotaan di Uni Eropa, dan di sisi lain, kami merayakan ulang tahun berdirinya tentara kami. Keduanya, tindakan yang menuju realisasi visi Euro-Atlantik kita,” kata Vjosa Osmani Sadriu, Presiden Republik Kosovo.
Dikatakan, langkah tersebut merupakan langkah tegas untuk mewujudkan impian bersama dan ambisi tak terpisahkan Kosovo. “Hari ini kita bersama-sama membawa negara kita selangkah lebih dekat ke Uni Eropa, berkontribusi dengan cara yang sama bahwa Uni Eropa juga selangkah lebih dekat untuk mewujudkan proyek seluruh Eropa, bebas dan damai. Bagi Kosovo dan warganya, tidak pernah ada alternatif lain,” ucap dia.
Ditegaskan, tetapi mimpi menjadi kenyataan hanya ketika tindakan diambil dan ambisi menjadi nyata hanya ketika pekerjaan selesai. “Menjelang peringatan 15 tahun deklarasi Kemerdekaan, tindakan ini didedikasikan untuk semua warga negara kita – orang Eropa yang saleh dan pembela serta pendukung nilai-nilai Eropa,” kata dia.
Namun yang terpenting, momen ini didedikasikan untuk setiap anak, wanita dan pria Kosovo yang mengorbankan hidup mereka untuk mempertahankan cita-cita kebebasan, kemerdekaan. Dan demokrasi sementara mereka dihadapkan secara tidak adil dengan pendudukan dan genosida.
“Kosovo hari ini adalah perwujudan dari nilai-nilai yang menjadi dasar Uni Eropa dibangun dan bernafas dengan semangat Eropa. Negara bagian termuda di benua tertua; promotor dan penjamin hak-hak demokrasi; negara pluralisme politik dan media bebas; penjamin hak asasi manusia, kebebasan beragama dan hak masyarakat non-mayoritas; Ekonomi pasar bebas Kosovo dan kontributor perdamaian dan keamanan yang pantang menyerah layak menjadi bagian dari keluarga Uni Eropa,” ucapnya.
Diakui, Proses bergabung dengan UE bukanlah proses yang mulus dan keseluruhan proses bisa bersifat jangka panjang. “Tapi kami bertekad untuk berhasil.Kami akan melakukan bagian kami, sehingga semudah mungkin bagi Uni Eropa untuk melakukan bagiannya. Dalam perjalanan ini, kami akan selalu menjadi mitra yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, hari ini kami mengambil langkah bersejarah, agar Uni Eropa bergerak secepat mungkin menuju keputusan bersejarah tersebut,” jelasnya. (Using)
