Moscow, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri Rusia, Rabu (16/11) waktu setempat mengatakan sehubungan dengan jatuhnya dua rudal di wilayah Republik Polandia pada 15 November 2022, tidak jauh dari perbatasan Polandia-Ukraina, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia segera memberikan penjelasan yang komprehensif tentang ketidakterlibatan Angkatan Bersenjata negara Rusia dalam insiden ini. Meskipun demikian, Rusia merekam reaksi publik yang keterlaluan terhadap insiden di sejumlah negara NATO.
“Media, yang, secara bersamaan, tanpa keinginan untuk memahami situasinya, buru-buru menyebarkan tuduhan yang benar-benar salah dan tidak berdasar bahwa Rusia bisa menjadi pelakunya,” katanya.
Disebutkan, “konsultasi” struktur Barat yang menimbulkan gelombang baru tuduhan yang tidak berdasar, yang, bagaimanapun, dengan cepat mereda. “Kami melihat dalam bacchanalia ini tindakan yang disengaja diambil sebagai bagian dari kampanye anti-Rusia yang dilakukan di Barat secara sistematis di sekitar Ukraina, ” jelasnya.
Dan Pada saat yang sama, perhatian khusus diberikan pada ketepatan waktu tuduhan terhadap Rusia mulai dibuat oleh perwakilan rezim Kyiv. Pihak berwenang di Kyiv tampaknya mengambil setiap kesempatan untuk menyalahkan Rusia dan mencoba mengkonsolidasikan dukungan Barat karena rezim Zelenskiy tampaknya telah melemahkan pelindung mereka. Apalagi, data awal insiden ini mengarah ke Ukraina.
“Kami yakin bahwa investigasi yang tidak memihak dan publikasi hasilnya akan mengungkap provokasi ini,” ucapnya. (Using)