Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 20 desa se-Kabupaten Sumbawa, empat diantaranya dilakukan di Kecamatan Moyo Hilir. Yakni Desa Serading, Desa Baru Bangka, Desa Plat Rawa, Desa Kakiang, dan salah satunya dijadikan sampel oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Alhamdulillah, pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa di 4 Desa se-Kecamatan Moyo Hilir secara umum berjalan dengan lancar,” kata Deden Fitrayadi, Camat Moyo Hilir, Rabu (02/11).
Ia mengungkapkan, Pilkades Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir, mewakili Kabupaten Sumbawa sebagai Desa yang dijadikan sampel oleh Kementerian Dalam Negeri pada kegiatan Webinar Pemantauan Pilkades Serentak Tahun 2022. “Pelaksanaan pemantauan dan monitoring oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Kapolres Sumbawa, dan Dandim Sumbawa di Desa Batu Bangka dan Kakiang, juga pemantauan oleh Tim Pemantau Kabupaten di 4 Desa se-Kecamatan Moyo Hilir,” jelasnya.
Dari pelaksanaan pilkades di Desa Serading suara tertinggi diraih oleh Sahabuddin H. Makasih, dengan perolehan suara 1127 suara dari total 3005 suara sah. Dan perolehan tertinggi di Desa Batu Bangka diraih oleh Abdul Wahab, dengan perolehan suara 645 suara dari total 1789 suara sah.
Sedangkan di Desa Olat Rawa diraih oleh Suprianto, dengan perolehan suara 508 suara dari total 1277 suara sah. serta Desa Kakiang oleh Aminollah, dengan perolehan suara 612 suara dari total 2070 suara sah.
Dijelaskan, Total DPT di 4 Desa yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa adalah 9371 orang. Dengan rincian Desa Serading 3591 orang, Desa Batu Bangka 2008 orang, Desa Olat Rawa 1416 orang, dan Desa Kakiang 2366 orang. sedangkan Total TPS di 4 Desa yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa adalah 24 TPS, dengan rincian Desa Serading 7 TPS, Desa Batu Bangka 5 TPS, Desa Olat Rawa 6 TPS, dan Desa Kakiang 6 TPS;
“Secara umum seluruh tahapan pemilihan yang diselenggarakan oleh panitia pemilihan dan panitia pengawas di seluruh Desa berjalan dengan baik hingga pelaksaan pemungutan suara berjalan dengan baik, yang walaupun terdapat sedikit persoalan masyarakat terkait yang tidak masuk didalam DPT tetapi bisa diatasi dan diberikan pemahaman dengan baik sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh masyarakat,” kata Deden, sapaan akrabnya.
Disebitkan, Pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di wilayah Kecamatan Moyo Hilir terdiri dari 27 orang personil TNI dan 75 orang personil Kepolisian yang tersebar di seluruh titik TPS di seluruh Desa. Selain pengamanan dari TNI dan Polri, pada saat Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Pemerintah Kecamatan dengan TNI-POLRI, UPT Puskesmas, dan Penjabat Kades.
“Pemerintah Kecamatan juga meminta pengaturan petugas Kesehatan dari Puskesmas Moyo Hilir dengan menyetanbykan Ambulance untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul nantinya,” kata Deden. (Using)