Moskow, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia melalui siaran persnya Senin (17/10) mengatakan, Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Vershinin mengadakan konsultasi dengan partisipasi lembaga dan perusahaan pemangku kepentingan Rusia dan delegasi PBB yang termasuk Sekretaris Jenderal Konferensi PBB. Tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Darurat Koordinator Bantuan Martin Griffiths di Moskow pada 16-17 Oktober.
Pertukaran pandangan mendalam dilakukan terkait implementasi grain deal yang diajukan Sekjen PBB Antonio Guterres dalam rangka mengatasi krisis ketahanan pangan global. Menekankan sifat paket dari kesepakatan yang dicapai di Istanbul pada 22 Juli, yaitu, Inisiatif Laut Hitam tentang ekspor makanan Ukraina (berakhir pada 18 November) dan Nota Kesepahaman Rusia-PBB antara Federasi Rusia dan Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada mempromosikan produk makanan dan pupuk Rusia ke pasar dunia (akan dilaksanakan selama tiga tahun). Kedua pihak menggarisbawahi pentingnya memastikan implementasi penuh dan timbal balik dari perjanjian di atas.
Pihak Rusia menekankan pentingnya membangun pasokan pupuk dan biji-bijian yang berkelanjutan terutama ke negara-negara Afrika, Asia dan Amerika Latin yang sangat membutuhkan pasokan ini sebagai negara yang paling rentan terhadap ancaman kelaparan dan kerawanan pangan. (Using)