New York, sumbawanews.com – Perwakilan Tetap Federasi Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, Rabu (28/09) menyebutkan, Penggabungan Donbas ke Rusia akan membawa perdamaian ke wilayah tersy. Dan menjadi petisi yang telah lama ditunggu masyarakat Donbas.
“Ini adalah peristiwa yang telah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Donbas, yaitu membawa perdamaian ke tanah mereka yang hilang selama delapan tahun,” ujar dia.
Dikatakan, Selama delapan tahun ini, penduduk di wilayah Donbas dipenuhi rasa takut. Hingga sepuluh orang, termasuk anak-anak, telah terbunuh setiap minggunya di Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk akibat penembakan.
Sebelumya disebutkan, hasil Referendum di Donbass, Zaporozhye dan Kherson hingga hari terakhir atau penutupan, Selasa (27/09), partisipasi masyarakat mencapai lebih dari 50 persen. Sehingga Referendum di keempat wilayah dinyatakan sah.
Yakni Republik Rakyat Donetsk mencapai 86,89 persen, Republik Rakyat Lugansk (83,61 persen), Wilayah Kherson (63,58 persen) dan Wilayah Zaporozhye (66,43 persen). (Using)