Home Berita Partai Demokrat Pandang Skema Kerjasama Bank Lebih Tepat Bayar Lahan MXGP

Partai Demokrat Pandang Skema Kerjasama Bank Lebih Tepat Bayar Lahan MXGP

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa menegaskan, skema kerjasama dengan Bank NTB lebih baik dibanding skema pinjaman untuk membayar lahan MXGP. Demikian disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat, Budi Kurniawan, di DPRD Sumbawa, Senin (19/09).

Disebutkan, kerjasama antara Pemda Sumbawa dengan Bank NTB dapat menggunakan Deviden atau keuntungan. “Kalau kami dari Partai Demokrat tetap seharusnya itu kerjasama dengan Bank NTB, pakai deviden atau laba. Ya pakai itulah untuk bayar lahan itu,” kata BK, sapaan akrabnya.

Namun jika skema pinjaman menjadi satu-satunya pilihan, maka musti diperuntukkan bagi program atau kegiatan lain, selain MXGP. Sebab dari inventarisasi persoalan daerah saat ini, masih banyak yang harus dituntaskan.

“Kalaupun itu terlalu tinggi, maka juga masih banyak infrastruktur-infrastruktur lain yang lebih penting, bukan hanya untuk MXGP. Artinya, kalaupun ada pinjaman itu, bukan hanya untuk MXGP. Itu silahkan diatur. Karena persoalan daerah ini bukan hanya MXGP,” jelas dia.

Bahkan tegas BK, persoalan-persoalan yang belum tersentuh saat ini lebih urgen dari MXGP. “Ada persoalan-persoalan lain yang lebih urgen selain MXGP jika harus dengan skema pinjaman. Misalnya untuk sumber air baku PDAM di Ai Ngelar itu, silahkan. Banyak juga infrastruktur jalan yang belum tersentuh, yang sudah beberapa kali kita suarakan tapi belum juga terealisasi,” ucap BK. (Using)

Previous articlePerkuat Mental dan Kepribadian Generasi Muda, Satgas Yonarmed 1 Kostrad Latih Taekwondo Siswa SMAN Biloro
Next articleRambo Tetap Bertarung di 2024
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.