Home Berita Seluruh Tersangka Perankan 78 Adegan di Tiga Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Seluruh Tersangka Perankan 78 Adegan di Tiga Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Jakarta, sumbawanews.com – Rekonstruksi Pembunuhan terhadap brigadir J telah dilakukan di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan total 78 adegan. Yakni TKP I (Magelang) 16 adegan, TKP II (Saguling) 35 adegan, dan TKP III (Duren Tiga) 27 adegan. Seluruh adegan diperankan langsung oleh seluruh tersangka dan saksi yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Pada hari ini kita sudah melaksanakan kegiatan rekonstruksi, berlangsung sekitar 7 jam setengah. sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri, TKP di Duren Tiga Ada 27 adegan diperankan oleh seluruh tersangka dan para saksi terkait dengan peristiwa tersebut,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri, dalam konfrensi pers usai pelaksanaan rekonstruksi di Duren Tiga, Selasa (30/08).

Ia menegaskan, pelaksanaan proses rekonstruksi tetap mengacu kepada perintah Kapolri agar berjalan transparan, akuntabel dan obyektif. Selain Polri juga menghadirkan para pihak seperti pengacara tersangka, komnasham, kompolnas dan LPSK.

“Demikian juga untuk pelaksanaan rekonstruksi ini, tetap sesuai dengan perintah Bapak Kapolri agar transparan, akuntabel dan obyektif, kita juga menghadirkan para pihak. Dari pihak eksternal, ada juga pengacara para tersangka juga hadir. Komisioner KomnasHAM juga mengikuti secara runtut dari TKP pertama, kedua dan ketiga. Demikian juga dari Kompolnas juga mengikuti, juga dari LPSK juga melakukan pendampingan terhadap Bharada E, dari mulai TKP I, II dan III. Ini sesuai dengan komitmen kami, sesuai dengan perintah Bapak Kapolri,” jelasnya.

Komnasham Apresiasi Polri

Di tempat yang sama, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan Terima kasih kepada Polri atas undangan dan pelaksana rekonstruksi secara terbuka, transparan dan akuntabel. “Kami mengikuti rekonstruksi karena undangan teman-teman kepolisian, yang memang sejak awal berkomitmen kepada kami untuk terbuka, transparan dan akuntabel. Dan kami mengucapkan Terima kasih,” katanya,

Ia mengakui, Selama proses rekonstruksi, Komnasham tidak memiliki hambatan untuk mengakses rekonstruksi, dari TKP pertama hingga TKP ketiga. Dan dengan dibukanya akses, pendalam yang dilakukan semakin terang benderang, serta Beberapa hal jadi terkonfirmasi.

Choirul Anam juga mengapresiasi Polri yang memberikan kesempatan kepada masing-masing pihak melakukan rekonstruksi sesuai dengan pengakuan masing-masing. Sehingga semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan pembelaan.

“Dalam konteks hak asasi manusia, semua proses tadi dilaksanakan secara imparsial. Ada pengakuan berbeda antara pengakuan A dan pengakuan B di masing-masing pihak. Tapi masing-masing pengakuan itu juga diuji. Jadi dikasih kesempatan oleh teman-teman penyidik untuk melaksanakan rekonstruksinya. Itu menurut kami proses yang sangat baik dalam kontekan hak asasi manusia. Sesuai dengan prinsip fair trial, sehingga semua pihak yang memiliki kepentingan untuk pembelaan dirinya dikasih kesempatan seluas-luasnya,” ucapnya.

Ia berharap, praktek dalam rekonstruksi pembunuhan brigadir j tersebut dapat dipraktikkan dalam kasus-kasus lain. “Semoga praktek ini tidak hanya dikasus ini, tapi juga di kasus-kasus yang lain,” kata dia. (Using)

 

Previous articlePresiden Jokowi dan Ibu Iriana Kunjungan Kerja ke Papua
Next articleBeri Perhatian pada Warga Tidak Mampu, Rachmat Hidayat Serahkan Bantuan Sosial di Lombok Timur
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.