Home Berita Bakamla RI Menutup Pelatihan Terkoordinasi VBSS Internasional

Bakamla RI Menutup Pelatihan Terkoordinasi VBSS Internasional

sumbawanews.com,- Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia yang diwakili oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto, S.Sos.,M.Si(Han) secara resmi menutup kegiatan latihan terkoordinasi VBSS Internasional di Pusat Pelatihan Maritim Bakamla RI, Kota Batam, Kemarin.
Dalam sambutan Kepala Bakamla RI yang dibacakan Laksma Bakamla Hadi Pranoto mengatakan terima kasih kepada pihak UNODC yakni Mr. Tony yang sudah berperan sebagai instruktur pelatihan serta Mr. Nobu dan Mr. Umar dari UNODC yang telah memberikan materi tentang CBRN (Chemical, Biological, Radiological and Nuclear).
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa program terintegrasi ini tidak hanya berhenti sampai disini, dan akan terus dikembangan baik dari segi materi ataupun peserta. Pelatihan yang diadakan di Pusat Pelatihan Maritim Bakamla RI ini sangatlah penting karena akan sangat berpengaruh terhadap kualitas sinergitas antar lembaga Coast Guard dengan negara-negara sahabat.
“Terima kasih kepada perwakilan peserta dari APMM Malaysia atas partisipasinya dalam mengikuti latihan. Berharap setelah mendapatkan pelatihan VBSS dan CBRN mampu mengimplementasikan di lapangan dan selalu menjalin komunikasi  agar Coast Guard Brotherhood tetap terjaga dengan baik,”jelas Laksma Bakamla Hadi Pranoto menutup sambutannya.
Upacara penutupan pelatihan terkoordinasi VBSS ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Operasi Kolonel Bakamla Djoko Wahyu, Kasubdit Renlat Kolonel Bakamla Dudik Kuswoyo dan Para Komandan KN Bakamla RI yang berada di Batam.
Previous articleLaksanakan Komsos Yang Humanis Di Papua, Personel Satgas Pamtas Yonif 126/KC Duduk Santai Bersama Masyarakat Perbatasan
Next articleKPU Sumbawa Ajukan Proposal Hibah Sekitar Rp 43 Miliar Untuk Pilkada 2024
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.