Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meminta kepada Pemda Sumbawa untk mengajukan lagi penambahan lahan untuk kawasan Shrimp Estate. Sehingga luas lahan dapat mencapai yang ditargetkan sebelumnya atau lebih dari seribu hektar dari yang ada saat ini sekitar 500 hektar.
“Pak bupati, tolong ini tahun depan diajukan lagi supaya tambahan lagi. Yang tahap I ini bisa selesai di 2023,” kata Menteri.
Disebutkan, yang terpenting dari kehadiran program shrimp estate, dapat membawa peningkatan ekonomi bagi masyaraka Kabupaten Sumbawa dan masyarkat Moyo Utara. Sehingga semua pihak diminta untuk saling membantu dan mengawasi pembangunan proyek tersebut.
“Yang paling penting, kehadiran proyek ini untuk masyarakat sumbawa dan masyarakat moyo utara. Untuk itu semua pihak saya minta untuk saling membantu dan mengawasi pembangunannya, baik oleh forkopimda dan semua agar ini bisa berhasil,” tuturnya.
Menteri memuji pemandangan kawasan di Kecamatan Moyo Utara, dan diperkirakan akan menjadi destinasy wisata tersendiri dengan hadirnya shrimp esate. “Indah sekali, dari yang semi tradisional menjadi estate yang angat bagus. Jangan-jangan disini malah jadi kawasan wisata ini,” jelas Menteri.
Ia menekankan, dengan hadirnya Shrimp Estate, maka Kabupaten Sumbawa dan Moyo Utara akan menjadi wilayah produksi yang akan secara terus menerus mengangkat kesejahteraan masyarakat. “Mimpi saya seperti mimpinya Pak Presiden. Kalau di Pulau Lombok, Mandalika sana sudah ada yang mutar-mutar kelas dunia, kita buat disini wilayah produksi yang terus menerus bisa mengenerate kesejeahteraan masyarakat,” tegas Menteri.
Di tempat yang sama, Bupati Sumbawa, H.Mahmud Abdullah menyatakan kesanggupannya untuk mengajukan dan memenuhi tambahan sekitar 500 hektar. Sehingga akan memenuhi target luasan lahan sebelumnya, yakni sekitar seribu hektar. (Using)