Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Sumbawa untuk mengecek lokasi shrimp estate. Jika seluruh proses berjalan lancar, Shrimp Estate direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Inilah yang besok menteri kelautan dan perikanan ingin mengecek langsung. Termasuk berdialog dengan petani tambak,” kata Junaidi, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya Kamis (17/03).
Disebutkan, dengan kunjungan menteri kelautan dan perikanan akan mempercepat penetapan atau terbitnya SK kementerian untuk yang menetapkan lokasi shrimp estate di Kabupaten Sumbawa. “baru nanti ada peresmian. Tentu kita berharap ada secepatnya bisa ada penetapan itu. Sehingga kita punya pegangan regulasi yang kuat untuk mengembangkan kawasan itu. Tentu juga dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Diungkapkan, peresmian atau groundbreaking Shrimp estate di Kabupaten Sumbawa, rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. “Kalau ini lancar, rencana groundbreaking pak presiden langsung yang akan lakukan,” ucapnya.
Disebutkan, kabupaten Sumbawa merupakan salah satu dari 5 lokasi yang diprogramkan oleh pemerintah pusat, untuk lokasi Shrimp estate. Dan Kabupaten Sumbawa diharapkan memiliki lokasi sasaran paling luas.
“Awalnya tadi diharapkan kita lebih dari seribu hektare, tapi dalam proses ada perubahan menjadi 500 hektare. Terhadap 500 hektare inilah yang, pemda Sumbawa melakukan berbagai proses sejak akhir 2021 kemarin. Kita terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan pemetaan kaitannya dengan lahan kerjasama dengan BPN Sumbawa. Maka dilahirkanlah peta-peta yang memiliki kejelasan atas bidang-bidang lahan yang masuk dalam rencana alokasi lahan shrimp estate. Sekarang sudah clear kaitan dengan peta lahan itu,” tuturnya.
Segala proses persiapan yang dilakukan oleh Pemda Sumbawa dikoordinasikan langsung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa. “Akhir-akhir ini penyelesaian kaitan dengan administrasi dengan pemilik lahan itu. Inilah yang dilakukan oleh pemda Sumbawa, yang dikoordinir oleh dinas kelautan dan perikanan. Hasil itulah yang dilaporkan ke kementerian kelautan dan perikanan. Proses lebih lanjut, sekarang belum kita terima penetapan lokasi dari kementerian itu sendiri,” ucapnya. (Using)
