Home Berita Diduga Pembangunan Drainase Asal-Asalan, Kades Pesanggrahan Bantah Itu Tidak Benar

Diduga Pembangunan Drainase Asal-Asalan, Kades Pesanggrahan Bantah Itu Tidak Benar

Batu, Newsonline. id —- Terikait dengan adanya dugaan informasi terkait proyek pembangunan jembatan selokan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Pesanggrahan Kabupaten Malang yang dikerjakan asal-asalan, dibantah oleh Imam Wahyudi S.Pd selaku kepala desa Pesanggrahan, selasa (1/3/2022)

” Tidak benar itu, karena proses pembangunan tersebut sudah melalui prosedur yang berlaku dan tidak menyalahi aturan,” ungkapnya.

“Semuanya itu hanyalah isu miring yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenerannya,” terangnya

“Pembangunan jembatan drainase itu sudah di koordinasikan dan dibangun sesuai dengan apa yang diminta warga masyarakat Pesanggrahan, serta sudah dikondisikan dengan baik dan dilakukan perbaikan-perbaikan sebagai mana mestinya untuk mempertanggungjawaban untuk menggunakan dana anggaran disitu,” tuturnya

Lebih lanjut Imam menambahkan, anggaran pembangunan jembatan drainase tersebut kurang lebih menelan biaya sebesar 14,8 juta rupiah.

“Disitu sudah kita lakukan pengerjaan pembangunan, dan kita juga sudah koordinasi dengan pemangku wilayah seperti RT dan RW setempat serta masyarakat. Kedepan pemanfaatannya juga kembali kepada masyarakat,” pungkasnya.

Dari pantauan di lapangan, jembatan kecil di RT 3 RW 4 tersebut ternyata tidak melengkung seperti yang diberitakan sebelumnya. Bahkan kondisinya tidak penyok dan tidak membahayakan orang lain. (yoe)

Previous articlePresiden RI Ingatkan Disiplin Nasional, Kepala Bakamla RI Hadiri Rapim TNI Polri 2022
Next articleSebanyak 99 WNI Dievakuasi, 13 Menunggu Situasi Serta 24 Memilih Tinggal di Ukraina
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.