Washington DC., sumbawanews.com – Presiden Amerika Serikat, melalui keterangan Resmi Kamis (24/02) waktu setempat mengatakan, Doa seluruh dunia bersama orang-orang Ukraina malam ini. karena mereka menderita serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia.
Presiden Putin telah memilih perang yang direncanakan yang akan membawa bencana hilangnya nyawa dan penderitaan manusia. Rusia sendiri yang bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang akan ditimbulkan oleh serangan ini, dan Amerika Serikat serta Sekutu dan mitranya akan merespons dengan cara yang bersatu dan tegas. Dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia.
“Saya akan memantau situasi dari Gedung Putih malam ini dan akan terus mendapatkan pembaruan rutin dari tim keamanan nasional saya. Besok, saya akan bertemu dengan rekan-rekan G7 saya di pagi hari dan kemudian berbicara dengan rakyat Amerika untuk mengumumkan konsekuensi lebih lanjut yang akan dikenakan Amerika Serikat dan Sekutu dan mitra kami pada Rusia atas tindakan agresi yang tidak perlu ini terhadap Ukraina dan perdamaian dan keamanan global,” katanya.
Amerika Serikat juga akan berkoordinasi dengan Sekutu NATO kami untuk memastikan respons yang kuat dan bersatu yang menghalangi setiap agresi terhadap Aliansi. “Malam ini, Jill dan saya berdoa untuk orang-orang Ukraina yang berani dan bangga,” ucap Biden.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba melalui akun pribadinya mengungkapkan, Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah pemogokan.
“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktu untuk bertindak adalah sekarang,” ucapnya. (Using)