Jakarta, sumbawanews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyusun rencana program tahun 2022 untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem di 25 Provinsi (212 Kab/Kota). Demikian disampaikan saat menghadiri rapat koordinasi dengan Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/12).
“Rapat ini membahas program penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir,” kata Menteri KKP.
Dijelaskan, KKP telah merealisasikan program penanggulangan kemiskinan ekstrem, khususnya di sektor kelautan dan perikanan tahun 2021 di 7 Provinsi. “Adapun berbagai bantuan yang telah disalurkan KKP berupa bantuan benih ikan, pelatihan, sarana-prasarana untuk budidaya dan produksi usaha perikanan, kapal, serta alat tangkap,” ucapnya.
Selain itu, KKP juga telah membuat rencana program tahun 2022 untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem di 25 Provinsi yang menyasar 212 Kabupaten/Kota. Program tersebut menggunakan dua program utama, yakni Kampung Nelayan Maju di 120 Kabupaten/Kota dan Kampung Perikanan Budidaya di 130 Kabupaten/Kota.
“Nantinya program ini akan meningkatkan nilai tukar nelayan dan nilai tukar pembudidaya ikan, meningkatkan kualitas lingkungan, menjaga kepunahan komoditas bernilai ekonomi, terciptanya perlindungan sosial dan meningkatkan kapasitas SDM,” jelasnya. (Using)