Home Berita Menko Polhukam : Kerjasama Pemerintah dan Ulama Sangat Penting

Menko Polhukam : Kerjasama Pemerintah dan Ulama Sangat Penting

Jakarta, sumbawanews.com – Menko Polhukam Moh. Mahfud MD menegaskan, kerjasama antara pemerintah dan ulama sangat penting untuk menjaga negara. Sehingga tugas-tugas diniyah, dalam arti menjaga kebebasan beribadah dan beragama serta tugas menjaga bangsa (wathoniah) menjadi sinkron.

“Jadi disini menjadi terlihat betapa ulama, dan umaro, TNI, Polri, Kemenko Polhukam dan pemerintah pada umumnya bekerjasama dengan ulama menjadi penting. Karena ulama memberi bimbingan-bimbingan moral, baik kepada pemerintah maupun kepada rakyat,” ucap Mengko Polhukam saat menjadi narasumber dalam acara Silaturrahmi Ulama, Umaro, TNI, Polri dan tokoh lintas agama yang digelar Jami’iyyah Ahlith THariqah al- Mu’tabarah an-Nahdiliyyah (Jatman), Kamis (18/11).

Dalam acara yang diinisiasi Ketua Jatman Habib Luthfi Bin Yahya ini, Menko Polhukam menjelaskan, dalam negara terdapat tiga unsur. Yaitu rakyat, pemerintah dan wilayah, ditengah rakyat terdapat ulama yang menjembatani dan berperan dalam membimbing rakyat.

“Disini peran ulama menjembatani antara pemerintah dan rakyat yang kadangkala itu ada perbedaan, antara kebijakan dan tanggapan rakyat, ulama bisa menasehati pemerintah. Tapi juga juga bisa memberi nasihat pada rakyat,” jelasnya.

Menko Polhukam untuk kesekian kalinya menegaskan, pemerintah tidak anti kritik. namun justru membuka pintu terhadap kritik yang masuk. Dan Pemerintah selalu membuka diri untuk dikritik, karena pemerintah juga manusia, yang pasti punya khilaf dan salah.

“Kritik menuju jalan kebaikan. Silahkan kritik pemerintah, kita tidak pernah anti kritik, tetapi beri kesempatan juga bagi pemerintah untuk menjawab kritik dengan data,” tegas Mahfud MD. (Using)

Previous articleRealisasi Komitmen Investasi di Tanah Air Diminta Terus Didorong
Next articleKodam XVII/Cenderawasih Raih Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Se-Provinsi Papua 2021
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.